IndexU-TV

Warga Karimun Keluhkan PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Luar Jadwal

Kantor ULP PLN Rayon Karimun, Jalan Pertambangan, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – PLN ULP Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) sebelumnya telah mengeluarkan jadwal pemadaman listrik bergilir sejak Senin 17 Februari 2025.

Namun warga menyayangkan, pemadaman listrik terjadi di luar jadwal yang sudah ditentukan.

“Semalam tanggal 17 Februari, jadwal pemadaman listrik dilakukan sampai pukul 23:30 WIB, dan daerah kami tidak masuk di jadwal. Setelah konfirmasi ke petugas PLN, baru dikirimkan jadwal pemadaman listrik dari pukul 00:00 WIB sampai pukul 03:00 WIB. Tapi listrik padam sejak pukul 23:30 WIB itu,” kata seorang warga Meral Barat, Dwi, Selasa 18 Februari 2025.

Selain waktu yang melebihi dari yang ditetapkan pada jadwal, listrik juga mati beberapa kali di luar jadwal yang disampaikan oleh PLN ULP Tanjungbalai Karimun.

Warga khawatir, kondisi itu bisa merusak barang-barang elektronik. “Tadi menjelang siang juga mati dua kali. Lama-lama rusak semua barang elektronik di rumah kami,” ujar Dwi menambahkan.

Sementara Manajer PLN ULP Tanjungbalai Karimun, Ahmad Subhan Hadi mengungkapkan, kondisi listrik saat ini dalam keadaan darurat.

“Awalnya info kerusakan tidak terlalu berat, setelah di cek ulang ternyata listrik harus dipadamkan,” terang Ahmad menjelaskan.

Untuk penyebab diberlakukannya pemadaman listrik, sebut Ahmad, dikarenakan adanya gangguan PLTU Unit 1.

Ahmad menambahkan, pihaknya akan mempercepat jadwal pemeliharaan di PLTU unit 2 agar suplai listrik ke pelanggan bisa normal kembali.

“Saat ini PLTU unit 2 dalam proses masuk ke sistem secara bertahap,” sambung Ahmad.

Saat ini, lanut Ahmad, pemadaman bergilir pada malam hari akan berlanjut hingga mesin pembangkit kembali normal.

“Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Kami usahakan perbaikan PLTU Unit 1 selesai pada pekan ini,” ungkap Ahmad menutup wawancara.

Exit mobile version