Warga Singapura Lepas Masker Pekan Depan

Warga Singapura berlindung dari panas matahari menggunakan masker. (Foto:Instagram/@xn_shots)

JAKARTA – Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong mengumumkan mulai Senin (29/8), warganya tak lagi wajib memakai masker terkecuali di transportasi publik dan fasilitas kesehatan.

Singapura akan mencabut wajib masker hampir diseluruh tempat mulai pekan depan, ketika kasus COVID-19 di negara itu terus turun.

Wong juga menyampaikan, masker masih diwajibkan di kedua tempat tertentu karena area penting.

“Kewajiban hanya di transportasi publik dan fasilitas kesehatan merupakan area penting, dimana layanan penting dilakukan dalam kondisi tertutup dan penuh dan sering digunakan masyarakat rentan,” ujar Wong dilansir dari channel newsasia, Rabu (24/8).

Sebagaimana disampaikan Wong, masker juga masih wajib dipakai disejumlah transportasi publik yakni MRT, LRT, dan bus publik, pun di stasiun-stasiunnya.

Namun, Wong menyampaikan warga tak perlu menggunakan masker di bandara dan persimpangan bus yang memiliki ventilasi alami.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan, bahwa penggunaan masker bakal juga bakal tak diwajibkan di transportasi privat, seperti taksi, bus sekolah, dan layanan bus privat.

Meski begitu, wajib masker masih diterapkan di fasilitas kesehatan, ambulans, panti jompo, dan rumah penyandang disabilitas.

Tak hanya itu, MOH menyampaikan penggunaan masker masih diwajibkan di beberapa bisnis tertentu, seperti gerai makanan.

“Penggunaan masker menjadi cara yang efektif, untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit,” demikian pernyataan MOH.

MOH juga mengimbau masyarakat lanjut usia dan pengidap gangguan imun, untuk terus menggunakan masker di kerumunan dalam ruangan.

Imbauan ini muncul, agar kedua kelompok itu dapat terhindar dari risiko infeksi pernapasan akibat virus corona.

Pelonggaran aturan wajib masker ini diterapkan ketika kasus Covid-19 di Singapura terus turun dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Worldometers, Singapura mencatat 1.694 kasus baru Covid-19 pada Senin (22/8).

Angka ini jauh lebih rendah ketimbang pada 2 Agustus, di mana kasus baru Covid-19 di Singapura mencapai 10.230.