TANJUNGPINANG – Warga Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, antusias menerima bantuan pembagian beras Bulog 10 kilogram (kg).
Bantuan beras itu diambil warga setempat di Kantor Pos Tanjung Unggat. Masing-masing penerima mendapat sekarung beras.
Program pembagian beras yang dimulai pukul 08.30 WIB sampai selesai dengan 3 kali penyaluran di tahun 2024 ini. Dimulai dari bulan Oktober, November hingga Desember.
Masyarakat yang mendapatkan bantuan beras gratis ini wajib membawa KTP saat pengambilan beras. Jika diwakilkan orang lain maka wajib membawa KTP dari si penerima bantuan.
Staf Kelurahan Tanjung Unggat, Lisa mengatakan, pihaknya hanya menyalurkan ke masyarakat kategori penerima bantuan. Untuk data mereka mendapat dari kantor pos. Lisa menuturkan, penerima bantuan beras gratis ini bukan pengajuan nama dari kelurahan atau RT/RW.
“Kami hanya memverifikasi dan menyalurkan beras gratis ini dan nama-namanya sudah kami dapatkan dari pihak kantor pos,” katanya.
Masyarakat penerima bantuan beras gratis ini mendapatkan informasi dari RT/RW yang langsung memberi informasi kepada masyarakat yang mendapat bantuan. Sementara RT/RW sendiri mendapat informasi dari Kelurahan Tanjung Unggat.
Lina ibu rumah tangga mengatakan, masyarakat Tanjung Unggat merasa bersyukur dengan adanya program beras gratis karena sangat membantu masyarakat. Namun Lina berharap beras yang dibagikan secara grtis ini bisa meningkat kualitasnya.
“Cukup puas dengan program ini, tapi kalau bisa berasnya yang lebih berkualitas, tidak apa-apa beras bulog tapi bulog kan ada tingkatannya, jadi berharap kedepannya beras bulog yang lebih tinggi kualitasnya.”
“Kalau beli sendiri biasanya sekilonya Rp 12.000, jadi ada yang kasih begini sangat membantu, rasanya juga enak, tapi kadang suka lembek berasnya kadang-kadang keras kalau keras baru enak,” ucap Lina.
Selain merasa senang dengan program beras gratis ini, Lina juga mengaku puas dengan prosesur pembagian beras gratis yang dilakukan di kantor pos Tanjungg Unggat ini, karena berjalan tertib.
“Saya sangat puas dengan panitia penyelenggara karena program ini berjalan lancar tidak ada rebutan. Lansia, ibu hamil dan warga yang datang membawa balita didahulukan, jadi org yang masih kuat, masih muda seperti saya antri pun masih sanggup” ujar Lina.
Baca juga: Bulog Tanjungpinang Tambah Stok Beras SPHP 3.000 Ton
Dalam program ini masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan beras di bulan Oktober dan November lalu masih mendapatkan bantuan tersebut sampai bulan Desember 2024 ini. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News