NATUNA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi empat meter di Laut Natuna Utara.
Ketinggian gelombang laut hingga 4 meter diperkirakan akan berlangsung selama enam hari ke depan dimulai Senin (31/10) hingga Rabu (05/11) mendatang. Masyarakat diimbau agar waspada saat beraktivitas di laut.
Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feryomex Hutagalung mengatakan, telah terjadi gangguan atmosfer berupa siklon tropis (TC NALGAE) dengan tekanan 985 mb dan kecepatan angin maksimum 50 knot di Laut Filipina. Gangguan itu bergerak ke arah Barat-Barat Laut.
Selain itu, bibit siklon tropis 94 W juga telah terjadi membuat pertemuan dua massa udara (konvergen) dan belokan angin.
Akibat dari Peristiwa itu kondisi gelombang di Laut Natuna diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga mencapai empat meter.
Selain gelombang tinggi, seluruh wilayah Natuna juga diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama enam hari.
BMKG menyampaikan kondisi demikian berpotensi membuat kerusakkan dan mengancam keselamatan.
Untuk itu, BMKG Ranai mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna moda transportasi perairan agar lebih berhati-hati dan selalu mewaspadai potensi cuaca buruk serta gelombang tinggi saat di laut.
“Perlu diwaspadai ketika terjadi hujan lebat, pasang maksimum dan gelombang tinggi dapat memicu potensi banjir rob,” pungkasnya. (*)
