LINGGA – Pemandian air panas di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi lokasi favorit wisata bagi warga Lingga dan daerah lainnnya.
Pemandian air panas di Dabo Singkep, bersumber dari mata air panas alami panas bumi. Selain memiliki manfaat bagi Kesehatan tubuh, mandi air panas juga cocok untuk relaksasi badan dan pikiran.
Meski lokasi wisata air panas tersebut harus menyusuri jalan yang rimbun dan akses jalan yang terbilang kecil di Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, wisatawan tetap berkunjung demi mencoba sensasi air panasnya.
Pengelola tempat wisata pemandian air panas, Ria menyebutkan, pemandian air panas tersebut sudah ada sejak jaman penjajahan belanda sekitar tahun 1953.
“Kalau dari cerita orang tua, air panas disini dulunya sudah terbagi menjadi tiga. Tapi tidak dalam kolam, bentuknya perigi,” kata Ria.
Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti, kenapa bisa ada mata air panas yang berasal dari belerang tersebut di Kabupaten Lingga.
“Kayaknya belum ada yang teliti kenapa bisa ada belerang. Tapi kalau menurut cerita-cerita yang ada, air ini memiliki banyak kasiat,” ujarnya.
“Kasiatnya seperti melancarkan sirkulasi darah, dan mengencangkan kulit. Tapi ini masih berdasarkan cerita,” jelas Ria.
Dia menyebutkan, selama hari libur akhir pekan, kurang lebih 100 lebih pengunjung datang untuk menikmati sensasi air panas alami di Dabo.
“Untuk tiketnya beragam. Kalau untuk anak-anak itu Rp3ribu dan orang dewasa Rp5ribu. Kalau sehari khusus di akhir pekan itu bisa sampai Rp500 ribu hingga Rp1jt yang kami dapat,” ungkapnya.
Ia berharap, ada perhatian lebih dari pemerintah terkait wisata air panas Dabo yang dimiliki Kepri. Karena selain pengunjung dari Kepri, ada juga wisatawan luar Kepri yang berkunjung.
