JAKARTA – Banyak negara di dunia yang gencar mempromosikan pariwisata mereka agar didatangi para travelling, untuk mengisi waktu libur.
Termasuk Indonesia, beberapa kawasan wisata unggulan dan bahkan Bali yang sudah dikenal dunia masih terus dipromosikan. Demi meningkatkan kunjungan wisawatan mancanegara.
Meski ada banyak negara sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata mereka kepada turis internasional, ternyata masih ada negara yang hingga tahun ini sulit untuk dikunjungi.
Kesulitan itu berdasarkan ketatnya negara tersebut dalam mengeluarkan visa, untuk para pelancong yang bakal datang berkunjung.
Berwisata ke luar negeri, tentunya dibutuhkan dokumen berupa paspor dan visa sebagai salah satu syarat untuk masuk ke sebuah negara.
Meski demikian, masih terdapat banyak negara yang tidak bisa dengan mudah mengeluarkan izin visa untuk pelancong dari luar negeri.
Melansir dari laman Visa Guide, ada 10 negara yang sulit memberikan izin visa ini untuk warga negara asing. Berikut adalah daftarnya.
1. Rusia
Negara dengan empat musimnya, Rusia punya pesona tersendiri untuk dikunjungi. Meski begitu, sulit bagi negara ini untuk menerbitkan visa turis.
Bahkan Rusia mengharuskan calon pemilik visa untuk mengisi begitu banyak pertanyaan dalam formulir aplikasi visa, seperti dengan mencantumkan riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir dengan rincian lokasi, waktu, dan durasi tinggal.
2. Kuba
Terletak di Karibia, Kuba punya iklim sejuk dan budaya musiknya yang banyak memikat wisatawan pada waktu tertentu. Sayangnya, Kuba cukup sulit memberi izin visa, khususnya untuk warga Amerika Serikat.
3. Iran
Sebagai salah satu negara di Timur Tengah, Iran punya banyak destinasi khas yang kental akan budaya.
Namun, mendapat visa Iran terbilang sulit. Pasalnya, wisatawan harus memiliki kode verifikasi khusus sebelum mengajukan visa. Namun, prosesnya kini lebih mudah setelah adanya e-Visa.
4. Turkmenistan
Turkmenistan bisa dikatakan sebagai salah satu negara paling misterius. Untuk masuk ke sana dengan visa, wisatawan harus melampirkan banyak dokumen, termasuk salinan formulir aplikasi visa yang sudah diisi dan surat undangan dari Layanan Imigrasi setempat.
Diperlukan juga sponsor dari Turkmenistan untuk mengurus surat undangan kedatangan.
5. Republik Chad
Sebagai salah satu negara kecil di Afrika Tengah, hanya ada 14 negara yang punya akses bebas visa masuk ke Republik Chad.
Untuk masuk ke sini, diperlukan surat undangan yang bisa didapatkan dengan memiliki sponsor atau hotel di ibu kota negara yang akan menuliskan undangan tersebut untuk wisatawan.
Jadi, wisatawan harus terlebih dahulu memesan kamar hotel meskipun belum tahu visanya diterbitkan atau ditolak. Setelah berhasil masuk, juga harus segera melapor ke kepolisian dalam waktu 72 jam.
6. Bhutan
Bhutan hanya menyetujui wisatawan yang datang sebagai bagian dari paket tur. Selain itu, visanya tidak akan disetujui, kecuali jika wisatawan berasal dari India, Bangladesh, dan Maladewa.
Untuk itu, wisatawan memerlukan agen wisata terorganisir dan terpercaya untuk mengurus izin visa. Wisatawan juga harus membayar biaya keberlanjutan seharga $65 AS atau sekitar Rp1 juta.
7. Arab Saudi
Dahulu, mengajukan izin visa ke Arab Saudi terbilang sulit, khususnya untuk perempuan yang hendak datang sendirian ke sana. Namun, dengan e-visa, prosesnya menjadi lebih mudah.
Meski demikian, wisatawan perlu mengikuti peraturan tertentu seperti larangan untuk masuk Mekkah dan Madinah untuk non muslim. Jumlah wisatawan juga dibatasi pada musim haji.
8. Somalia
Dalam Indeks Perdamaian Global, Somalia menjadi negara keenam di dunia yang paling berbahaya untuk dikunjungi.
Lantaran hal itu, pihak kedutaan biasanya tidak mengeluarkan izin visa demi keselamatan. JIka tetap harus datang, maka perlu untuk dilindungi petugas keamanan.
9. Korea Utara
Korea Utara juga menjadi negara yang paling misterius dan tertutup. Izin visa hanya dikeluarkan untuk wisatawan yang menggunakan agen wisata yang disetujui negara tersebut.
Ada aturan yang berlaku pula selama di sana, seperti tidak boleh berkomunikasi dengan warga lokal, menjelekkan pemimpin negara, berjalan sendirian, dan segera meninggalkan hotel setelah liburan selesai.
10. Afghanistan
Afghanistan memang tidak mudah mengeluarkan visa, tetapi terkecuali untuk negara tertentu, salah satunya Indonesia.
Namun, Afghanistan sedang berada dalam situasi politik yang panas. Untuk itu, pemerintah tidak menyarankan untuk datang ke Afghanistan saat ini.