100 masjid dan 10 Rumah Sakit akan Dibangun di Indonesia

100 masjid dan 10 Rumah Sakit akan Dibangun di Indonesia
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj (ketiga kiri) dan Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar Syekh Abdul Aziz Abdul Rahman Hassan Al-Thani (kedua kiri) pada saat menandatangani kerja sama pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Malang – Sebanyak 100 masjid dan 10 Rumah Sakit akan dibangun di Indonesia  yang berada di luar Pulau Jawa.

Untuk merealisasikan rencana besar tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dengan Dewan Keluarga Kerajaan Qatar.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12) mengatakan, bahwa pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit dilakukan pada wilayah-wilayah yang saat ini masih memiliki keterbatasan.

“Ada tamu dari Qatar, akan kerja sama dengan PBNU. Antara lain untuk mewujudkan pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit di Indonesia,” kata Said Aqil.

Ia menjelaskan, pembangunan 100 masjid dan 10 rumah sakit tersebut akan dilakukan pada cabang-cabang Nahdlatul Ulama yang tersebar di wilayah Indonesia.
Menurutnya, untuk pembangunan masjid dan rumah sakit di Pulau Jawa saat ini sudah sangat baik.

“Saya kira untuk di Pulau Jawa itu sudah cukup, fokus luar Jawa, di wilayah mana yang membutuhkan masjid dan rumah sakit,” katanya.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Qatar tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun peradaban dunia Islam dengan lebih baik.

Oleh karena itu, pembangunan masjid dan rumah sakit tersebut akan ditempatkan pada wilayah yang sangat membutuhkan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar Syekh Abdul Aziz Abdul Rahman Hassan Al-Thani menambahkan, kerja sama dengan PBNU tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun kepemimpinan dalam Islam.

“Kami berharap akan muncul para pemimpin dari dunia Islam. Sebab Islam mengajak kepada persatuan. Oleh karena itulah, kami bermaksud bekerja sama dengan PBNU untuk membangun kepemimpinan dalam Islam,” kata Abdul Aziz.

Ia menambahkan, kunjungan ke Indonesia kali ini bertujuan untuk melakukan kolaborasi dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui program pelatihan kepemimpinan.

Menurutnya, pemerintah Qatar telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara.

“Kami berharap, ke depan, kami (akan) banyak berkolaborasi dengan PBNU. Semoga rencana-rencana ini bisa terwujud, karena bangsa Indonesia memiliki rasa toleransi yang tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Maskuri menambahkan rencana pembangunan masjid dan rumah sakit di Indonesia tersebut, rencananya akan didistribusikan langsung oleh PBNU.

“Nanti yang akan mendistribusikan langsung dari PBNU. Qatar begitu dekat dengan Indonesia, dan sangat peduli,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *