3 Hari Diguyur Hujan, Puluhan Rumah di Gunung Mas Kalteng Terendam Banjir

3 Hari Diguyur Hujan, Puluhan Rumah di Gunung Mas Kalteng Banjir
Banjir saat merendam salah satu rumah warga Desa Sei Antai, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gumas, Jumat (18/2/2022). ANTARA/Dokumentasi pribadi

Kuala Kurun – Puluhan rumah di Desa Sei Antai, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terendam banjir setelah hujan mengguyur wilayah itu sejak pada Kamis (17/02).

“Berdasarkan laporan yang kami terima dari kepala desa, ada 83 rumah di Desa Sei Antai yang terdampak banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunung Mas, Champili, Sabtu (19/02) sore.

Baca juga: Sejumlah Desa dan Kelurahan di Batang Dilanda Banjir dan Longsor

BPBD memperkirakan ada ratusan warga Desa Sei Antai yang terdampak banjir pada Jumat (18/2), yang tersebar di empat rukun tetangga (RT) yakni RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04.

Champili menyebutkan, banjir juga menyebabkan satu buah jembatan penghubung antar RT terputus. Sejauh ini, pihaknya baru menerima laporan banjir yang terjadi di Sei Antai.

Ia mengingatkan kepada kepala desa, lurah atau camat agar segera melapor jika wilayah mereka terjadi banjir, supaya BPBD dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

Baca juga: Takut Banjir Susulan, Warga Desa Sebadai Hulu Natuna Minta Perhatian Pemerintah

Terpisah, Camat Rungan Hulu Penyang, D Massal mengatakan, banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi pada Kamis (17/2) malam, sehingga membuat Sungai Rungan meluap.

Banjir menyebabkan jembatan penghubung antar RT yakni RT 01 dan RT 03 putus. Namun di sana masih ada jembatan alternatif lain yang dapat digunakan warga sekitar.

Saat ini, sambung dia, di beberapa titik untuk ketinggian air sudah mencapai sekitar 1,5 meter. Tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan semakin bertambah dalam beberapa waktu ke depan.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada warga Desa Sei Antai agar mengungsi ke tempat yang aman jika dirasa perlu. Kepada orang tua diimbau agar tidak membiarkan anak bermain saat banjir.

“Warga juga saya imbau agar mewaspadai korsleting listrik saat banjir. Benda-benda elektronik hendaknya dipindahkan ke tempat yang jauh dari genangan air,” pungkasnya.