3 Ruko Hangus Terbakar di Bukit Kemuning Batam

Kebakaran Ruko
Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemko Batam usai melakukan pendinginan ruko yang terbakar. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Sebanyak tiga unit ruko hangus terbakar di kawasan Bukit Kemuning, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (10/08) sore.

Salah seorang penghuni ruko, Juwita mengatakan, api mulai muncul sekira pukul 16.30 WIB. Api berawal dari gudang belakang toko elektronik dan furniture yang terbakar.

“Saya waktu itu sudah di depan jual gorengan. Tiba-tiba aja orang teriak kebakaran,” kata dia.

Ia pun tak sempat menyelamatkan barang-barangnya yang berada di dalam ruko. Akibatnya, sebagian barang di bagian belakang ruko hangus terbakar.

“Saya cuma tidur saja di ruko ni. Sore jualan [gorengan] di depan. Belakang habis, tengah tak telalu,” kata dia.

Sementara itu, Ketua RT 02/RW 16 Kelurahan Mangsang, Rahmad Widayat mengatakan, sejumlah beberapa warga sempat melalukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

Namun, karena kekurangan air dan peralatan membuat api tak bisa dipadamkan. Hingga akhirnya semakin membesar.

“Langsung telepon Damkar minta bantuan memadamkan api,” kata dia.

Kasi Operasi Pemadam Kebakaran Pemko Batam, Samuel Eksaudi Tambunan mengatakan, pihaknya mendapatkan telepon terkait kebakaran sekira pukul 16.35 WIB.

“Kami langsung berkoordinasi ke pos terdekat, pos [Damkar] BP Batam yaitu Pos Duriangkang. Kami pun meluncur dari Pos Sungai Panas, Kabil, dan Tembesi,” kata dia.

Total ada tujuh armada yang diterjunkan untuk memadamkan api. Sehingga 18.30 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.

“Untuk selanjutnya kami serahkan ke Kepolisian untuk menyelidik lebih lanjut penyebab kebakarannya. Kalau sementara diduga dari korsleting listrik,” kata dia.

Baca juga: Flash: Kebakaran di Pulau Buluh, 9 Rumah Terbakar dan 1 Korban Jiwa

Baca juga: Toko Ceria 99 Tanjungpinang Terbakar, Barang-Barang Dagangan Hangus

Sementara terkait kerugian dari kebakaran ini belum bisa diperkirakan sebab pihaknya masih melakukan pendataan. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News