BINTAN – Sebanyak 36 pejabat ikuti seleksi lelang jabatan atau open bidding di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau.
Dari jumlah tersebut, terdapat dua pejabat dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang mengikuti seleksi.
“Dua pejabat dari Kota Tanjungpinang itu saya lupa namanya. Karena satu laki, dan satunya perempuan,” kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Bintan, Adi Prihantara disela-sela menghadiri kegiatan di Bintan, kemarin.
Selain itu, kata Adi Prihantara, ada 34 pejabat lagi dari lingkungan Pemkab Bintan ikut merebut 12 kursi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bintan.
Jadi, lanjut Adi Prihantara, total 36 pejabat menjadi peserta open bidding JPTP.
12 kursi OPD yang dilakukan open bidding, yakni Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Selanjutnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pekerjaan Umum, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan lainnya.
Kata dia, pihaknya memberikan izin kepada pejabat yang masih dalam proses hukum untuk menjadi peserta open bidding saat ditanya oleh beberapa awak media.
Sebab, mereka memiliki kesempatan yang sama dengan lainnya, apalagi statusnya belum ada kekuatan hukum yang tetap atau inkracht.
“Kita juga harus memahami tentang praduga tidak bersalah. Mereka diperiksa itu konteknya masih saksi dan masih diklarifikasi. Jadi, mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama,” sebut pria yang kini menjabat sebagai Sekda Provinsi Kepri ini.
