TANJUNGPINANG – Sebanyak empat jembatan putus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (07/07) kemarin.
Dilansir dari detik.com, total jembatan yang putus diterjang aliran deras lahar dingin Semeru menjadi empat jembatan.
Empat jembatan terputus itu yakni jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro.
Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro dan Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
Berdasarkan data BPBD Jatim hingga pukul 20.00 WIB, banjir lahar dingin berimbas di lima desa yang ada di dua kecamatan. Yakni Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, kemudian Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.
“Imbas banjir di lima desa itu ada empat jembatan yang terputus,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Sabtu (08/07).
Baca juga: Kejati Kepri Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Proyek Jembatan Tanah Merah
Tidak hanya menyebabkan empat jembatan putus, Satriyo menuturkan, imbas banjir lahar dingin Semeru itu sejumlah lokasi di Lumajang dilakukan penutupan jalan. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News