4 Sektor Industri Ini Sumbang Peningkatan PMA di Batam

BP Batam
Suasana di Pelabuhan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri. (Foto: Irvan Fanani)

BATAMBadan Pengusahaan (BP) Batam mengungkapkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang triwulan III tahun 2023 mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Kementerian Investasi RI, peningkatan tersebut mencapai 1,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 lalu.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, terdapat empat sektor industri yang tumbuh dan mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni industri makanan, industri karet dan plastik, industri perumahan, kawasan industri dan perkantoran serta industri perdagangan dan reparasi.

“Industri makanan tumbuh sekitar 97 persen dengan nilai mencapu Rp600,66 miliar dari 55 proyek yang ada. Jumlah ini naik signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp305,30 miliar dari 17 proyek,” ujar Ariastuty, Jumat 15 Desember 2023.

Ia melanjutkan, sektor industri karet dan plastik turut peningkatan dratstis, yakni mencapai Rp 285,400 miliar dari 55 proyek. Sementara pasa periode tahun lalu hanya sebesar Rp135,35 miliar dari 39 proyek.

“Untuk sektor industri dan perkantoran juga tumbuh 21 persen dari tahun lalu. Dari 32 proyek, realisasi PMA pada sektor ini mencapai Rp222,3 miliar. Kemudian, sektor industri perdagangan dan reparasi, juga tumbuh signifikan dengan nilai investasi USD 7,8 mencapi Rp116,39 miliar dari 188 proyek,” paparnya.

Baca juga: Realisasi Investasi PMA dan PMDN di Batam Capai Rp6 Triliun

Ariastuty menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatan realisasi PMA di Batam. “Salah satu caranya yakni kita terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar para investor nyaman menanamkan modalnya di Batam,” jelasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News