42.242 Pelajar Nikmati Program Beasiswa Pemprov Kepri

Pelajar SMA di Kepri. (Foto:Dok/Ist)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyalurkan program beasiswa untuk 42.242 pelajar di tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

Adapun alokasi anggarannya Rp14,1 miliar, dan program beasiswa ini disambut baik pihak sekolah, wali murid serta seluruh stakholder di lingkungan pemerintah Kepri.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Adi Prihantara mengatakan, program ini sebagai wujud komitmen serius pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar SMA/SMK dan mahasiswa di seluruh daerah di Kepri.

Upaya ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang menempatkan pengembangan sumber daya manusia, sebagai prioritas utama dalam mewujudkan Kepri maju dan sejahtera.

“Terimakasih kepada seluruh pihak, kami terus berupaya memastikan akses pendidikan sekolah menengah atas, kejuruan dan perguruan tinggi menjadi prioritas, terutama bagi generasi muda yang memiliki potensi namun terkendala finansial,” kata Sekdaprov Kepri,Adi Prihantara.

Adi merincikan, sejak tiga tahun terakhir Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp14,1 miliar. Dari total anggaran tersebut, penerima beasiswa sebanyak 11.933 pada tahun 2022.

Selanjutnya, 8.714 penerima pada 2023. Lantas meningkat pada 2024 mencapai 23.887. Capaian ini jauh dari target tahunan yang ditetapkan sebesar 7.000 penerima per tahun.

Dia menambahkan, Pemprov Kepri terus berupaya meningkatkan program beasiswa ini. Sehingga meningkatkan daya saing generasi muda Kepri, dengan daerah lain mengemas pendidikan yang jangka panjang.

“Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan masa depan Kepri yang lebih cerah dan kompetitif. Sehingga optimistis dapat melahirkan generasi emas segera terwujud,” jelas Adi Prihantara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara. (Foto:Dok/Istimewa)

Disamping itu, sebagai informasi, alokasi anggaran tahun ini, dana bantuan pendidikan tersebut dialokasikan lagi untuk beberapa sektor penunjang pendidikan, antara lain bantuan dana transportasi darat dan laut bagi siswa SMA/SMK/SLB.

Kemudian, sebagai penunjang program bantuan subsidi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi siswa tidak mampu di SMA negeri maupun swasta.

Sebagai rinciannya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri telah mengalokasikan dana bantuan tersebut meliputi bantuan biaya transportasi laut sebesar Rp5,1 miliar untuk 1.725 orang siswa, lalu Rp5,3 miliar untuk bantuan transportasi darat bagi 9.800 siswa.

Selanjutnya, Rp5 miliar untuk subsidi SPP bagi 2.000 siswa tidak mampu di SMA swasta, serta Rp3,1 miliar untuk subsidi SPP bagi 5.220 siswa tidak mampu di SMA negeri seluruh kabupaten/kota di Kepri. Sedangkan untuk program beasiswa siswa berprestasi, dianggarkan sebesar Rp375 juta.

Keberhasilan program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya dalam membangun generasi muda yang berdaya saing.

Pemprov Kepri akan terus mengembangkan program pendidikan yang berkesinambungan, sebagai upaya mewujudkan Kepulauan Riau yang maju dan sejahtera.

Terakhir, Pemprov Kepri tidak hanya berinvestasi pada pendidikan, melainkan juga fokus pada masa depan Kepri yang lebih cerah, sejalan dengan misi RPJMD 2021-2026 yang mengedepankan pembangunan SDM yang berkualitas dan kompetitif.

Dengan program ini, diharapkan akan melahirkan generasi emas yang mampu membawa daerah ini mencapai cita-cita pembangunan yang berkelanjutan dan merata.