TANJUNGPINANG – Pengacara korban kasus penipuan tiket pesawat 500 WNI menuju Jerman dan negara Eropa lainnya mempertanyakan siapa sosok Hanif dan Zahra.
Hanif dan Zahra merupakan Owner atau pemilik akun usaha tiket murah di Instagram, @tiket.hunter. Akun tersebut menawarkan jasa pembelian tiket ke Europa dengan harga yang relatif murah.
Baca Juga: Bakamla RI Turut Membantu Pemulangan 36 Nelayan dari Australia
Kuasa Hukum korban Tiket Hunter, Nugroho Adipradana mengatakan, sosok Muhammad Hanief Fuady merupakan orang yang sering berfoto didalam gedung DPR RI.
Ia menuturkan, dalam akun pribadinya, Hanief selalu berfoto didalam gedung DPR RI. Sehingga hal itu yang membuat banyak korban tergiur dan merasa tidak akan ditipu.
“Jadi, di akun instagram Tiket Hunter, hanya mengikuti dua pemiliknya. Selain itu Hanief juga sering berpose di dalam gedung DPR RI,” kata dia saat dihubungi, Kamis 11 Januari 2024.
“Itulah yang menjadi pertanyaan, siapa sosok hanif dan kedekatan seperti apa yang dia bangun ke korban-korbannya masih belum diungkap. Kita hanya bisa menunggu kepastiannya dari pihak kepolisian,” sambungnya.
Ia menyebut, semua korban yang ditipu, dimasukan kedalam sebuah group What’s App. Kemudian didalam group tersebut ditawarkan beberapa paket dengan harga yang cukup murah, sehingga korban tergiur.
Pelaku Dikenal Sebagai Sosok yang Agamis
Berdasarkan pengakuan salah satu kliennya, Hanief beserta istri dikenal karena berada dalam satu lingkungan Masjid kawasan Muslim warga Indonesia di Jerman.
“Ada korban yang tahu si pelaku karena memang sering berada di salah satu masjid di Jerman. Hal itu yang membuat korban ini percaya karena pelaku selalu ada di Masjid,” ucapnya.
Baca Juga: Jaksa Agung: Kejaksaan Dorong Hukum Jadi Panglima di Negeri Ini
Untuk jumlah kerugian yang ditaksir dari 200 klientnya yakni berkisar 3000 Euro ditambah dengan kurang lebih Rp300 juta untuk tiket pesawat.
“Kalau kita rupiahkan hampir 1 Miliar, tapi ini plus minus ya karena memang nilai tukar saat itu naik turun,” ujarnya.
“Untuk pelaku Hanif dan Fitriyati sudah ditahan. Kalau untuk zahra masih menunggu,” pungkasnya.
Diketahui melalui akun Media Sosial Instagram milik pelaku Muhammad Hanief tercantum sebagai Expert Staff of Parliament Indonesia atau staff DPR RI.
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News