7 Aktivitas Keseharian yang Menjadi Rahasia Panjang Umur

Ilustrasi - menerapkan gaya hidup sehat dapat menjaga kesehatan fisik dan umur panjang.
Ilustrasi - menerapkan gaya hidup sehat dapat menjaga kesehatan fisik dan umur panjang. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, menarik untuk disimak setiap individu akan mengalami proses penuaan dalam kehidupannya.

Namun, dengan menerapkan Gaya Hidup Sehat dan perawatan diri yang tepat, seseorang dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Dengan demikian, mereka dapat mempertahankan kesegaran jiwa dan tubuh mereka, terlepas dari usia biologis mereka.

Meskipun penuaan sebagai bagian alami kehidupan tidak bisa dihindari, terdapat langkah-langkah sederhana yang terbukti dapat memperlambat proses tersebut.

Ulasan.co telah merangkum seperti dilansir dari health.detik.com, 7 rahasia sederhana untuk mengurangi laju penuaan dan memperpanjang umur.

1. Berbagi Kasih dan Berpikir Optimis

Studi terbaru menyoroti pentingnya kedermawanan terhadap orang lain untuk hidup lebih lama. Merawat orang yang dicintai, meskipun dalam kesibukan sehari-hari, ternyata dapat mengurangi risiko kematian hingga 36 persen selama tujuh tahun. Temuan dari peneliti di University of Michigan di Ann Arbor menegaskan hal ini.

Baca Juga: Rahasia Panjang Umur: 9 Kunci Hidup Sehat hingga Usia 100 Tahun

Optimisme juga memainkan peran penting. Dalam studi Women’s Health Initiative dengan 100.000 wanita, mereka yang dinilai optimis memiliki kemungkinan 14 persen lebih rendah untuk meninggal dalam delapan tahun pertama dibandingkan dengan mereka yang pesimis.

2. Memiliki Tujuan Hidup

Seseorang dengan tujuan hidup, sekecil apapun itu, seperti merencanakan perjalanan atau daftar bacaan, memiliki keunggulan dalam kelangsungan hidup dibandingkan dengan yang tidak memiliki tujuan. Penelitian di Rush University Medical Center, Chicago, menunjukkan bahwa lansia dengan tujuan hidup memiliki kemungkinan setengah lebih kecil untuk meninggal dalam lima tahun dibandingkan dengan yang tidak memiliki tujuan.

3. Paparan Sinar Matahari yang Cukup

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan seperti osteoporosis, diabetes, hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang kekurangan ‘vitamin sinar matahari’ memiliki kemungkinan 26 persen lebih tinggi untuk meninggal lebih awal.

Selain mengonsumsi susu terfortifikasi, disarankan untuk mendapatkan paparan sinar matahari langsung pada jam 11 pagi hingga 3 sore selama 10 hingga 15 menit beberapa kali dalam seminggu, sambil menggunakan tabir surya setelah beberapa saat.

4. Mempraktikkan Kebiasaan Sehat untuk Memperbaiki DNA

Dr. Dean Ornish dan pemenang Hadiah Nobel, Dr. Elizabeth Blackburn, menemukan bahwa DNA dapat diperbaiki melalui kebiasaan hidup sehat. Dalam penelitian mereka, subjek penelitian yang mengonsumsi makanan vegetarian, berjalan kaki 30 menit enam hari seminggu, mengelola stres, dan bergabung dalam kelompok dukungan, mengalami penurunan kolesterol LDL, menurunkan tingkat stres, serta peningkatan telomerase sebesar 29 persen.

Telomerase membantu memperbaiki dan memperpanjang telomer, yang berperan penting dalam kekebalan dan umur panjang. Telomer yang pendek dan tingkat telomerase rendah meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, serta memperburuk kondisi saat sakit.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Berjalan kaki adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jantung. Tidak bisa berjalan sekitar 400 meter dalam lima menit dapat meningkatkan risiko kematian dalam tiga tahun. Namun, berjalan kaki selama 15 menit saja telah terbukti memberikan manfaat kesehatan.

Selain itu, menjaga hubungan sosial dan menghindari isolasi juga membantu menjaga kesehatan jantung.

6. Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Penelitian terhadap 545.000 orang Amerika menemukan bahwa konsumsi sekitar 4 ons (113 gram) daging sapi atau babi setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian lebih awal sebesar 30 persen dibandingkan dengan yang mengonsumsi 1 ons (28 gram) atau kurang dalam sehari.

Baca Juga: 8 Metode Efektif ini untuk Mengatasi Lemak di Lengan

Studi sebelumnya telah mengaitkan pola makan tinggi daging merah dengan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar. Namun, penelitian ini menjadi salah satu penelitian besar pertama yang menyoroti dampaknya terhadap harapan hidup seseorang.

7. Rutin Berolahraga

Berolahraga secara teratur tidak hanya menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan mendukung kesehatan jantung. Aktivitas fisik teratur membantu menjaga kebugaran fisik dan mental.

Untuk yang belum terbiasa, memulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan sore dengan pasangan bukan hanya menyenangkan tetapi juga membawa manfaat pada suasana hati dan kesehatan seseorang.

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News