7 Gejala Tubuh Mengalami Peningkatan Gula Darah yang Penting untuk Diperhatikan

Ilustrasi - peningkatan gula darah juga memiliki potensi dampak yang serius terhadap kesehatan tubuh.
Ilustrasi - peningkatan gula darah juga memiliki potensi dampak yang serius terhadap kesehatan tubuh. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, tingkat gula darah yang tinggi, dikenal juga sebagai hiperglikemia, merupakan sebuah indikasi potensial adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Seperti halnya tingginya kadar kolesterol dalam darah, peningkatan gula darah juga memiliki potensi dampak yang serius terhadap kesehatan di masa depan. Kondisi ini dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan lainnya dan mengganggu fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Penting untuk mengenali tanda-tanda peningkatan kadar gula dalam darah guna mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat sejak dini.

Baca Juga: Penyebab Jerawat Muncul Berulang di Dagu dan Cara Mengatasinya

Berikut adalah beberapa tanda yang kemungkinan besar menandakan adanya peningkatan gula darah dalam tubuh secara signifikan, seperti dilansir dari laman health.com:

1. Sering Merasa Haus dan Lapar

Peningkatan gula darah dapat mengakibatkan rasa haus yang berlebihan serta kelaparan yang sulit dikendalikan, meskipun sudah makan. Jika sering merasa haus dan lapar secara berlebihan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, terutama jika pola aktivitas tidak terlalu intens atau cenderung kurang aktif.

2. Keseriangan Buang Air Kecil

Peningkatan gula darah juga dapat ditandai dengan peningkatan produksi urine. Orang yang berisiko mengalami peningkatan gula darah mungkin akan sering buang air kecil, bahkan ketika tidak banyak minum cairan setiap hari. Frekuensi ini dapat meningkat, terutama di malam hari.

3. Rasa Lelah yang Berkepanjangan

Rasa lelah yang terus-menerus atau berkepanjangan bisa menjadi tanda adanya peningkatan gula darah dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kesulitan tubuh dalam menggunakan gula sebagai sumber energi yang efektif. Kelelahan yang berlangsung lama juga dapat menjadi indikasi risiko masalah kesehatan lainnya.

4. Gangguan Penglihatan

Peningkatan gula darah dapat mengganggu penglihatan, menyebabkan penglihatan kabur atau perubahan mendadak pada penglihatan. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena katarak dan masalah penglihatan lainnya.

5. Penyembuhan Luka yang Lambat

Kenaikan gula darah dapat menghambat kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka dengan cepat. Orang dengan kadar gula darah yang tinggi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk proses penyembuhan luka, yang juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Biji Wijen? 5 Manfaatnya dalam Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubu

6. Perubahan Berat Badan yang Signifikan

Meskipun tidak selalu terjadi, peningkatan gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perubahan berat badan secara signifikan tanpa sebab yang jelas, baik penambahan maupun penurunan berat badan. Ini dapat terjadi tanpa adanya peningkatan konsumsi makanan secara berlebihan atau kurangnya aktivitas fisik yang memadai setiap hari.

7. Perubahan Mood dan Mudah Stres

Gangguan pada kadar gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati dan konsentrasi seseorang. Peningkatan gula darah cenderung menyebabkan iritabilitas, kebingungan, atau kesulitan dalam berkonsentrasi. Hal ini juga bisa membuat seseorang merasa mudah lelah secara mental atau mudah stres.

Meskipun tanda-tanda ini dapat mengindikasikan peningkatan gula darah, penting untuk diingat bahwa gejala ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain.

Jika Sahabat Ulasan mengalami beberapa gejala ini, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten. Menjaga kesehatan dengan bijaksana termasuk dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk deteksi dini dan pencegahan.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya diĀ Google News