TANJUNGPINANG – Pemilik Leko Cafe, Sukarno, meminta maaf ke masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, atas kegaduhan yang terjadi di kafennya baru-baru ini. Pasalnya, keributan berujung pengeroyokan di kafe bikin heboh warga.
Sukarno atau yang akrab disapa Reno msngaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Sebab, dirinya tidak berada di lokasi.
“Saya juga tidak berada di tempat. Saya juga sudah memenuhi panggilan dari kepolisian,” kata dia saat ditemui, Kamis 18 Januari 2024.
Ia menambahkan, lokasi tempat usaha sudah ditutup beberapa hari lalu dan semua hal yang bersangkutan dengan penyegelan, pihaknya mengikuti arahan kepolisian.
“Kalau dibuka tentu dalam waktu dekat karena yang bertikai sudah mencabut laporannya. Kondisi di dalam agak rusak, tapi tak apa-apa,” ucapnya.
Reno menyebut, izin minuman berakohol yang dijual di kafe itu sudah mendapat izin dari pemerintah provinsi untuk minum beralkohol jenis A, B, dan C. “Izinnya sudah diurus dan hari ini sudah ada,” ujarnya.
Baca juga: Polresta Tanjungpinang Tutup Sementara Cafe Leko untuk Kepentingan Penyelidikan
Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kepri, khususnya warga Kota Tanjungpinang atas keributan yang terjadi di kafe miliknya dan menghebohkan media sosial.
“Kami meminta maaf dan berharap semua masyarakat dapat memafkan kelalaian kami, dan kami dapat menata lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
