BATAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, perubahan suhu dan genangan air yang terbentuk selama musim hujan akan mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, yang menyebarkan penyakit DBD.
“Kondisi memasuki musim hujan seperti saat ini berpotensi mempercepat perkembangan nyamuk penyebar DBD,” ujar Didi Kusmarjadi, Senin 09 September 2024.
Didi menyebutkan, sebanyak 436 kasus DBD terjadi di Batam selama periode Januari hingga awal September 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh pasien DBD meninggal dunia.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menerapkan gerakan 3M plus, yakni menguras, menutup, mendaur ulang, dan melakukan kegiatan pencegahan lainnya,” sambungnya.
Sebagai upaya preventif lainnya, dia juga meminta masyarakat untuk aktif dalam gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik), guna memantau kebersihan lingkungan agar terhindar dari jentik nyamuk.
“Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran DBD dan melindungi kesehatan masyarakat selama musim pancaroba,” ungkap Didi.
“Ketika mengalami gejala DBD segera datang ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis,” tutupnya.