Bale BTN Permudah Transaksi Nasabah di Mana Saja

BTN
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo foto bersama dengan Kepala Kantor Wilayah Sumatra BTN Dedy Lesmana dan Kepala Kantor Cabang BTN Tanjungpinang, Eddy Prabudi dengan mitra kerja BTN di Tanjungpinang. (Foto: Dok BTN Tanjungpinang)

TANJUNGPINANG – PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk terus berinovasi mempermudah nasabah bertransaksi harian di mana saja, cukup lewat Bale BTN.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo mengatakan, pihaknya telah meluncurkan program bisnis baru dengan nama Bale sejak Mei 2024. Program Bale ini, yaitu program digital dengan bisnis merchant banking.

“Contohnya restoran di Tanjungpinang bayar bisa pakai Bale atau QRIS,” ujar Setiyo didampingi Kepala Kantor Wilayah BTN Sumatra Dedy Lesmana, dan Kepala Cabang BTN Tanjungpinang, Eddy Prabudi di Tanjungpinang, Jumat 27 September 2024.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo saat mengunjungi salah satu mitra BTN di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: Dok BTN Tanjungpinang)

Lantas apa saja program Bale BTN tersebut?

Bale Unclock Your World

Program ini merupakan bebas biaya (cashback) tarik tunai pada ATM di luar negeri dengan kurs bersaing dan cashback administrasi belanja di luar negeri dengan kartu debit BTN.

Bale be Free

Program ini merupakan program bebas seluruh biaya administrasi pembelian melalui Mobile banking BTN seperti biaya admin beli pulsa, beli token listrik, bayar tagihan, Top up e-wallet ataupun biaya transfer melalui BI Fast. Program ini tidak berlaku untuk biaya administrasi bulanan tabungan ataupun transfer melalui online bank lain.

Bale 3S (Santap, Santai, Sehat)

a. Bale Santap, merupakan casback 30% makasimal Rp15.000 setiap pembayaran pembelian makanan dengan QRIS BTN melalui Mobile Banking BTN atau pembayaran melalui mesin EDC BTN dengan kartu Debit BTN yang tentunya restoran atau rumah makan tersebut sudah melakukan kerja sama dengan Bank BTN.

“Segmentasi Bale Santap menyasar seperti kafe dan restoran,” ujar Setiyo.

b. Bale Santai, merupakan casback 30% makasimal Rp15.000 setiap pembayaran belanja pada swalayan dengan QRIS BTN melalui Mobile Banking BTN atau pembayaran melalui mesin EDC BTN dengan kartu Debit BTN yang tentunya swalayan tersebut sudah melakukan kerja sama dengan Bank BTN.

“Bale Santai dengan segmentasi pariwasata, seperti hotel dan tempat karaoke, terapis, refleksi, traveling dan lainnya. Kita juga banyak kerja sama dengan travel agent,” kata Setiyo.

c. Bale Sehat, merupakan casback 30% makasimal Rp15.000 setiap pembayaran pembelian makanan dengan QRIS BTN melalui Mobile Banking BTN atau pembayaran melalui mesin EDC BTN dengan kartu Debit BTN yang tentunya apotik atau toko obat sudah melakukan kerja sama dengan Bank BTN.

“Untuk merchant banking pelayanan kesehatan atau Bale Sehat menyasar klinik, toko obat dan rumah sakit bisa membayar pakai QRIS atau kartu ATM BTN,” ujarnya.

Program baru itu sejalan dengan transformasi perubahan logo BTN beberapa waktu lalu. Perubahan logo itu salah satunya perubahan budaya, yang dulu kaku dan kuno, sekarang jauh lebih modern.

“Dulu huruf besar, sekarang huruf kecil  itu nunjukin kita humble, lebih menyapa nasabah, sekarang teman-teman keluar kantor temui nasabah, melayani dengan sempurna,” kata Setiyo.

Perubahan menarik lainnya di logo BTN yang lama ada gambar rumah, namun, yang sekarang tidak ada. Hal itu menunjukkan bahwa BTN bertransformasi untuk melayani menyeluruh atau holistis.

“Bukan hanya bank untuk perumahan saja, tetapi, bisa tabungan, transaksi, pembiayaan lainnya. Dulu hanya rumah, sekarang menyeluruh nih, modern digitalnya jalan, digital KPR juga jalan. Kita mendorong pertumbuhan dana lewat merchant banking,” ujarnya.

Selain mengenai bisnis digital, BTN juga mendorong dana murah lewat payroll. “Di sini banyak pegawai, termasuk karyawan-karyawan merchant atau restoran, bagus kalau banknya pilih BTN, karena apa, kita sediakan paket HPS (harga perkiraan sendiri),” ujar Setiyo.

Lanjut, katanya, bagi nasabah payroll BTN akan diberikan perlakuan khusus, karena pelayanan jauh lebih cepat, ada kepastian di-approve (persetujuan). “Jauh lebih cepat, BTN untung, nasabah juga untung,” katanya.

Selain itu, produk-produk baru tersebut, mobile banking BTN juga3 bertransformasi baru dengan tampilan elegan, simpel dan lebih cepat. Tentunya tidak kalah dengan mobile banking bank lain.

“Bisa beli dan lihat rumah di mobile banking, satu-satunya di Indonesia lebih mudah, beli rumah nggak ribet,” ujarnya.

Untuk program menarik BTN lainnya, kata Setiyo, saat ini pihaknya juga mendorong pengembangan pelaku UMKM, khususnya terkait ekosistem perumahan, seperti toko bangunan, usaha baru di sekitar perumahan seperti salon, klinik, toko grosir dan lainnya sebagai target.

“Kita tawarin KUR juga dipasang edisi QRIS supaya nasabah belajar juga menabung. Pembelinya bayar lewat QRIS, nanti perputaran omzet bisa dimonitor dari rekening, bisa lihat manajemen cash flow mereka,” ujarnya.

Dalam program UMKM targetnya antara Rp100 juta sampai Rp500 juta, karena tidak masuk ke usaha mikro. Ia menilai program UMKM ini cocok diterapkan di Kepri. “Memang dibatasi supaya mengelola gampang,” ujarnya.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, BTN Bertransformasi Tingkatkan Pelayanan

Diketahui, BTN sendiri di Sumatra memiliki 11 kantor cabang utama besar dan total 76 kantor cabang pembantu.

Terkait BTN Cabang Tanjungpinang, Setiyo mengapresiasi kinerjanya. Sebab, salah satu cabang yang produktif dengan segmen menyasar konsumen yang tepat, serta kualitas kredit yang bagus.

“Lebih bagus dibanding rata-rata dengan cabang kita yang lain,” ujarnya.

Di tempat sama, Kepala BTN Cabang Tanjungpinang, Eddy Prabudi, menambahkan, BTN mempunyai Echannel baik itu Mobile Banking, mesin EDC dan Merchant QRIS.

“Beberapa merchant diantaranya yang sudah kerja sama dengan Bank BTN di Tanjungpinang, seperti Soedoeng Rembulan, Swalayan Indocemerlang,  Waroeng Mbah Darno, Calisto, Bintang Medical Center, Star 7 Pool,  Areca Water Park, Swalayan Super Jazz Kijang dan Optik Citra, serta merchant lainnya,” ujar Eddy. (mba/*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News