Aktivitas Dapur Umum Warga di Kijang Bintan untuk Bantu Korban Banjir Dihentikan

Ketua RW07, Kampung Pisang, Kijang, Bintan, Sumarni. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Dapur umum yang didirikan warga untuk membantu korban banjir di Kelurahan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) telah dihentikan.

Ada tiga dapur umum yang dihentikan aktivitasnya pascabanjir, yaitu dapur umum di Kampung Sei Datuk, Kampung Pisang dan Kampung Kuala Lumpur.

“Sudah kita stop dapur umum di Kampung Sei Datuk,” kata Ketua RW05, Kampung Sei Datuk, Hidayat di Bintan, Rabu 15 Januari 2025.

Hidayat mengatakan, aktivitas dapur umum dihentikan dikarenakan kondisi warga sudah normal seperti biasa. Warga yang tertimpa musibah banjir sudah kembali di rumahnya masing-masing, dan sudah beraktivitas seperti biasa. Sehingga tidak perlu lagi ada dapur umum.

Dapur umum tersebut didirikan secara swadaya oleh masyarakt, bertujuan untuk membantu hingga meringankan beban warga yang terdampak banjir. Salah satunya untuk memenuhi pasokan makanan.

Meski dapur umum dihentikan, Hidayat menambahkan, dirinya tetap menerima bantuan dari donatur untuk warganya. Supaya bantuan yang diberikan donatur nanti, bisa membantu warganya yang menjadi korban banjir.

“Semoga aman. Kalau kita lihat cuaca masih gelap, dan tadi hujan lagi. Mudah-mudahan tidak lagi banjir,” harap Hidayat.

Senada dengan Ketua RW07, Kampung Pisang, Sumarni. Dia menyebutkan, dapur umum berada di rumahnya sudah tidak lagi aktivitas.

Alasan Sumarni, warga Kampung Pisang yang menjadi korban banjir sudah pada pulang ke rumahnya dan kembali beraktivitas seperti biasa.

“Warga kita sudah pada bisa masak di rumahnya masing-masing,” terang Sumarni singkat.

Dirinya mengaku masih terima bantuan sembako dari relawan, yang peduli terhadap korban banjir di Kampung Pisang seperti mie instan, telur hingga bantuan lainnya.

“Bantuan itu, nanti saya akan salurkan ke rumah warga yang menjadi korban banjir,” sebut dia mengakhiri wawancara.