Natuna – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Imam Syafari, menyampaikan harga tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) turun, Jumat (20/08). Kini harganya hanya Rp475 ribu.
“Penurunan harga tersebut tidak akan menurunkan kualitas layanan, sebab alat yang dipakai sama, ” tegas Imam di Natuna, Jumat (20/08).
Imam mengatakan, penurun terjadi karena pihakanya melakukan penekanan harga reagen, bahan habis pakai (BHP), dan operasional dari PCR tersebut.
Ia menyebutkan telah menurunkan harga PCR sebanyak 47%, hal ini dilakukan guna mengikuti Surat Edaran (SE) yang telah dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada 16 Agustus lalu.
“Untuk PCR sudah kita turunkan pada 19 Agustus lalu, sebelumnya Rp900 ribu menjadi Rp. 475 ribu, sedangkan antingen turun jadi Rp150 ribu dari Rp275 ribu, hal ini mengikuti edaran yang dikeluarkan oleh Kemenkes,” sebut Imam.
“PCR yang bertarif hanya diperuntukan bagi yang melakukan pemeriksaan mandiri saja, sedangkan untuk tracing dan testing, warga kurang mampu dan pemuda Natuna yang mau sekolah di luar gratis,” ujarnya.
Imam berharap, dengan adanya penurunan tes usap PCR dan antigen tersebut membuat masyarakat tetap lebih peduli akan pencegahan pandemi COVID-19.
“Saya harap semuanya tetap patuhi prokes, agar pandemi berakhir,” pungkanya.
Pewarta : Muhamad Nurman
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab