NATUNA – Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun, pedagang bendera serta pernak-pernik bertemakan merah putih mulai menjamur di trotoar jalan utama di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.
Pantauan ulasan.co, umumnya para pedagang pernak-pernik tersebut berasal Pulau Jawa dan sudah tiba di Natuna sejak sepekan lalu.
Taufik Hidayat, salah seorang pedagang pernak-pernik kemerdekaan menjelaskan, dirinya sudah hadir di Natuna sejak sepekan lalu.
“Saya sengaja dari Garut datang ke Natuna, untuk berjualan pernak-pernik agustusan,” ucap Taufik, di Jalan Datok Kaya Wan Moh Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (28/07).
Ia mengaku, ini adalah tahun kedua berjualan pernak pernik di Natuna, ada pun pernak pernik yang dipasarkan meliputi sebagian besar bendera dan umbul-umbul.
“Background panjang 9 meter lambang garuda saya menjual Rp400 ribu hingga 500 ribu. Untuk ukuran kecil merah putih Rp300 ribu. Umbul-umbul Rp50 ribu hingga 65 ribu. Sedangkan bendera yang satu meter Rp80 ribu,” pungkas pria yang akrab dipanggil Opik.
Baca juga: Kantor Bahasa Kepri Gelar Pementasan Teater Mendu di Natuna
Selain Taufik, ada pedagang lainnya yakni Yogi menuturkan, hanya segelintir pedagang asal Pulau Jawa yang menjajakan pernak-pernik agustusan ke Natuna.
“Saya ambil salah satu distributor di Garut. Kami empat orang, untuk harga jual pastinya beda-beda sama pedagang lain,” imbuhnya.
Ia menyebut, tahun lalu warga kurang berminat untuk membeli pernak-pernik kemerdekaan dan berdampak terhadap modal.
Ia menduga persoalan tersebut disebabkan ekonomi masyarakat yang melemah, ditambah lagi pembatasan sosial karena COVID-19.
“Setengah pun tidak ada yang terjual, semoga tahun ini ada kemajuan,” harapnya.
Baca juga: Lanal Ranai Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pering Natuna