Pertamina Batam Terima Petisi Buruh Atas Kenaikan Harga BBM

Pertamina Batam Terima Petisi Buruh Atas Kenaikan Harga BBM
Buruh saat unjuk rasa di depan kantor Pertamina perwakilan Batam, Kepri. (Foto: Muhammad Islahuddin)

BATAM – Pertamina perwakilan Kota Batam, Kepulauan Riau, menerima petisi para buruh terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (06/09).

Petisi itu diterima oleh Sales Area Manager Pertamina Kepri, Mahfud Nadiantoro saat bertemu dengan perwakilan buruh tergabung Dalam Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam. “Sudah banyak hal dibicarakan, kami berbicara sesuai tupoksi sales area Kepri,” ujar Mahfud.

Sementara itu, Ketua Konsulat Cabang/KC FSPMI Kota Batam, Ramon mengatakan pihaknya meminta pemerintah memisahkan pengguna BBM subsidi dan non subsidi.

“Misalnya, sepeda motor dan angkutan umum tidak mengalami kenaikan harga BBM bersubsidi, kemudian untuk mobil- mobil keluaran baru, mobil dinas dan mobil-mobil mewah memakai BBM non subsidi, karena orang kaya rata-rata tidak menggunakan mobil tua,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah dapat mengeluarkan surat edaran kepada pengusaha untuk menyediakan transportasi antar jemput bagi pekerja. Terlebih lagi, saat ini pemerintah telah membangun infrastruktur jalan.

“Kami meminta pemerintah menyediakan harga kebutuhan pokok murah serta mengawasi distribusi kebutuhan pokok tersebut agar tidak mengalami kelangkaan di pasar,” katanya.

Baca juga: Flash-Ratusan Buruh Batam Mulai Padati Area Halte Panbil

Baca juga:  Unjuk Rasa Buruh Berlanjut ke Kantor Wali Kota dan DPRD Batam