BATAM – Ratusan buruh mulai memadati halte Panbil Mall, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (06/09) pagi. Buruh itu akan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Rencananya para buruh tersebut akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam, DPRD dan Pertamina.
Pantauan ULASAN.CO, di loaksi titik kumpul, arus lalu lintas sepanjang jalan Muka Kuning menuju Batam Centre berjalan lancar. Puluhan polisi terlihat sudah siaga untuk mengawal aksi unjuk rasa hari ini.
Sebelumnya, Ketua PC SPL FSPMI Batam, Suprapto, mengatakan, kenaikan harga BBM sangat mencekik dan sangat merugikan kaum buruh dan masyarakat secara luas.
“Dengan kenaikan BBM ini, justru akan membuat bahan kebutuhan pokok lainnya naik. Sehingga daya beli masyarakat yang turun karena pandemi akan menurun lagi,” kata dia.
Baca juga: Tolak BBM Naik, HMI Batam Kembali Unjuk Rasa di Kantor DPRD
Ia menilai, saat ini pemerintah seakan-akan tengah berbisnia dengan rakyatnya di tengah masyarakat yang berusaha bangkit akibat pandemi.
“Ini seaakan-akan pemerintah berbisnis dengan rakyatnya, tanpa peduli memberikan subsidi ke rakyatnya,” kata dia. (*)
