KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Prvonsi Kepulauan Riau, saat ini memiliki tenaga honorer sekitar 4.000 orang, sehingga menyetop perekrutan baru tahun 2024.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan tidak akan menambah jumlah tenaga honorer baru di tahun 2024.
Disebutkan Rafiq, perekrutan baru bisa saja dilakukan, namun dengan pertimbangan tidak menambah jumlah yang ada.
Adapun pertimbangan tersebut diantaranya seperti tenaga honorer meninggal dunia atau mengundurkan diri.
“Kita tidak akan menambah, kecuali kalau ada yang meninggal, berhenti atau mengundur diri. Mungkin kita sisipkan untuk digantikan,” kata Rafiq, Selasa 9 Januari 2023.
Akan tetapi, sambung Rafiq, apabila Pemkab Karimun memang membutuhkan pegawai untuk posisi tertentu, maka perekrutan baru juga bisa dilakukan, seperti tenaga teknis, seperti penyuluh pertanian, penyuluh perikanan serta pada bidang kesehatan seperti bidan dan dokter.
“Mungkin saja itu bisa terjadi, namun untuk administrasi mungkin kita rasa sudah cukup,” tambahnya.
Pemkab Karimun juga fokus mendorong para tenaga honorer untuk mengikuti seleksi PPPK sebagai langkah optimalisasi pegawai.
Baca juga: Bupati Karimun Lantik 190 PPPK Formasi Tahun 2022
Disebutkan Rafiq, pemerintah pusat telah membuka rekrutmen 2,3 juta lowongan CPNS di tahun 2024. Kemudian pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kita terus mendorong honorer untuk dapat mengikuti tes atau seleksi PPPK. Peluang besar bagi honorer kita karena pemerintah pusat telah membuka formasi sebanyak 2,3 juta untuk seluruh Indonesia,” ujar Rafiq. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
