BATAM – Agen travel atau biro perjalanan dari negara-negara ASEAN akan berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau untuk membahas pariwisata bulan depan.
Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kepri, Eva Betty mengatakan, kunjungan tersebut akan berlangsung pada tanggal 9-11 November 2022 mendatang.
Para agen travel atau biro perjalanan itu akan datang ke Kota Batam, untuk menggelar pertemuan bersama ASITA se-Indonesia.
“Kita saling tukar kartu nama. Bahkan ada juga dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Kita bukan hanya jual Batam, tapi juga jual pariwisata Bintan,” kata Eva Betty, Sabtu (01/10).
Ia menjelaskan, kedatangan itu tentunya akan membawa dampak positif bagi dunia pariwisata di Kepri. Pasalnya, para Biro Perjalanan itu akan melihat-lihat potensi pariwisata di Kepri dan mempromosikannya untuk tamu mereka masing-masing.
Baca juga: Hunian Kamar Hotel di Bintan Meningkat 30 Persen
“Mereka datang ke sini, dan ketemu dengan para kolega. Kemudian menilai apakah ini layak untuk tamunya. Bisa saja mereka akan buat paket-paket untuk kunjungan ke Kepri,” tutur Eva.
Tak hanya itu, ASITA sebagai garda terdepan di dunia pariwisata juga akan menggelar pemeran yang bertempat di Grand Mall Batam saat pertemuan tersebut berlangsung.
Eva melanjutkan, selama ini kesulitan ASITA untuk meningkatkan jumlah wisatawan adalah biaya tiket yang cukup besar. Hal itu jelas terlihat pada perjalanan domestik.
“Batam-Jakarta saja Rp3 juta lebih. Antisipasinya tiket harusnya diturunkan. Tergantung pemerintah mana tahu mau kasih subsidi,” lanjut Eva.
Hal itu juga telah ia sampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) saat mengikuti rapat bersama kemarin.
Ia berharap, harapan para Biro Perjalanan terhadap pemerintah itu dapat didengar dan segera terealisasi untuk memajukan pariwisata di Indonesia khususnya Kepri.
Baca juga: 163 Pramuwisata Batam Resmi Miliki KTPP
