TANJUNGPINANG – Anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelita Insani antusias ikut merakit bahkan menanam bibit mangrove di pesisir Pantai Tanjung Setumu, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Didampingi Yayasan Carbon Etnic dan Kelompok Tani serta nelayan setempat, anak-anak PAUD mengikuti kegiatan menjaga alam di sekitaran pantai Pulau Dompak tersebut.
Kepala Sekolah PAUD Pelita Insani Kota Tanjungpinang, Devi Yanti Nur mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud memberikan pemahaman pada anak usia dini di Tanjungpinang, bahwa hutan mangrove memiliki banyak fungsi, terutama soal melindungi pinggiran pantai dari abrasi laut.
“Ini merupakan outdoor learning, penting untuk mengenalkan anak dekat dengan lingkungannya, dan menumbuhkan rasa cinta alam dan tanah airnya,” ujar Devi, Rabu (30/8).
Baca juga: Polisi Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Dompak Tanjungpinang
Devi menceritakan, kegiatan ini mengenalkan dan turut merasakan, memegang, mendengar bunyi bunyi kayu patah, ombak, pasir, dan ranting
perbedaan daun manggrove dengan daun lain, tekstur bahkan hewan-hewan yang tumbuh di sekitarnya seperti serangga dan hewan kecil di rumpun mangrove.
“Bagi kami pembelajaran positif seperti melihat, merasa, mendengar, memegang, mencicipi, menganalisa, mengamati, mendengarkan, dan mencoba langsung seperti ini, adalah keadaan yang memang perlu dilakukan anak-anak kita. Agar mereka tumbuh dan berkembang pintar,” ujarnya.
“Kami juga miliki tujuan agar anak anak mencintai tanaman, memelihara lingkungan, dan mengetahui fungsi makhluk hidup satu sama lain dan saling menjaga,” imbuhnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News