Antisipasi Kejahatan di Lingkungan Masyarakat, Sosiolog: Harus Peduli Lingkungan Sosial

Antisipasi Kejahatan di Lingkungan Masyarakat, Sosiolog: Harus Peduli Lingkungan Sosial
Tangkapan layar dialog Fachrian Bachri bersama Marisa Elsera selaku Sosiolog dari Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Kanit Binmas Polres Tanjungpinang Ipda Helman (Foto: ulasan.co)

Kemudian pihak kepolisian berusaha menempatkan polisi ada di mana-mana sehingga dekat dengan masyarakat.

“Masalah kejahatan tidak pernah habisnya, tapi kita bisa meminimalisir atau mengurangi kejahatan dengan terjun ke tengah masyarakat. Setiap kelurahan ada Bhabinkamtibmas untuk membina keamanan lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, poskamling di masyarakat harus dihidupkan lagi. Menurutnya, poskamling ini salah satu cara efektif dalam mengurangi tindak kejahatan di tengah masyarakat.

“Menghidupkan poskamling sangat penting untuk mencegah kejahatan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selengkapnya: [Video] Kejahatan Konvensional | UTALK

Menurut dia, partisipasi masyarakat sejauh ini masih kurang dalam menjagan lingkungan sendiri. “Kami (polisi) selalu melakukan pengecekan dan pembinaan poskamling, poskamling melibatkan masyarakat, partisipasi masyarakat itu penting untuk mengaktifkannya,” katanya.

Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat jika merasa menjadi korban tindak kejahatan agar segera melaporkan ke petugas terdekat, bisa ke Bhabinkamtibmas, Polsek atau ke Polres.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pencuri tempat dupa atau disebut Thi Kong Lou untuk ritual ibadah etnis Tionghoa berkeliaran di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pasalnya, beberapa milik warga telah dicuri, aksi pelaku bahkan terekam kamera CCTV rumah warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pencurian Thi Kong Lou berbahan kuningan terjadi di sejumlah daerah Kota Tanjungpinang.

Kemudian Kasus pencurian kerap dialami warga Perumahan Taman Mekar Sari, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Bukan hanya celana dalam saja, bunga pun diembat maling di peruhaman tersebut.

Maraknya kasus pencurian di perumahan itu, disampaikan Adi selaku sekuriti Perumahan Taman Mekar Sari.

Selanjutnya aksi seorang perempuan yang diduga mencuri kalung emas di salah satu toko emas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), terekam kamera pengawas (CCTV) pada Rabu (22/12).

Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang perempuan berkulit putih, berambut panjang, berbaju hitam mengenakan masker putih memilih beberapa kalung emas. Pelaku terlihat memegang dua kalung, kemudian berpura-pura mencobanya. (*)