Antisipasi Pemudik Menumpuk, BUP Karimun Siapkan Ruang Tunggu Tambahan di Pelabuhan KPK

Aktivitas lalu lintas penumpang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan ruang tunggu tambahan di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK.

Lokasi tambahan tersebut berada di lantai dua atau roof top di atas ruang tunggu pelabuhan.

Kepala Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Junaidi mengatakan ruang tunggu tambahan dipersiapkan untuk mengantisipasi penumpukan calon penumpang mudik lebaran 1444 Hijriah/2024 Masehi.

“Hari ini belum. Mungkin besok sudah mulai ramai, karena dekat sama waktu liburan,” kata pria pria yang akrab disapa Jon, Kamis 4 April 2024.

Jon menyebutkan dipakainya lantai dua sebagai ruang tunggu, agar para calon penumpang nyaman sebelum berangkat menyeberang ke pulau-pulau dari Tanjungbalai Karimun.

“Di roof top itu sebenarnya lebih nyaman, karena ada AC-nya. Tapi itu nanti kalau memang di bawah sudah penuh, baru kita arahkan ke atas,” kata Junaidi.

Jon menambahkan, pihaknya juga telah memperbanyak lokasi lain yang dapat digunakan oleh calon penumpang.

Selain ruang tunggu utama di dekat pintu ponton keberangkatan, BUP juga menambah kursi-kursi di pintu masuk gedung pelabuhan.

“Di lobi kita juga sudah tambah tempat duduk,” sambungnya.

Persiapan tersebut dilakukan karena prediksi lonjakan arus mudik di Pelabuhan KPK yang mencapai 200 persen.

“Di hari biasa itu penumpang di Pelabuhan KPK tercatat sekitar 1.000 sampai 1.200 orang. Kalau di masa lebaran sampai 3.400 per hari. Itu juga masih bisa bertambah,” kata Kepala Pos Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK, KSOP Kelas I Tanjungbalai Balai Karimun, Achmad Zaliansyah.

Achmad menerangkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, hingga melakukan pemantauan langsung oleh Kasi Patroli KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun.

“Kita sudah rapat dengan BUP, UPTD Perhubungan, KP3 dan operator kapal,” ujar Achmad.

“Dari operator pelabuhan, yaitu BUP, menambahkan kursi tambahan untuk 100 penumpang di ruang tunggu. Jika masih terjadi penumpukan maka penumpang diarahkan ke lantai dua pelabuhan,” ungkapnya.