KARIMUN – Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mulai dipadati ribuan orang penumpang arus balik lebaran 1444 H/2023 M.
Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun, total jumlah penumpang di pintu kedatangan pada H+1 atau Senin (24/04) sebanyak 3.973 orang.
Sementara untuk total penumpang di pintu keberangkatan H+2 lebaran Idulfitri tercatat sebanyak 4.532 orang.
“H+1 kemarin, jumlah kedatangan Internasional 746 orang dan keberangkatan 953. Lalu kedatangan domestik 3.227 dan keberangkatan 3.579. Untuk hari ini belum direkap karena pelayaran sampai sore,” kata Kepala Terminal Domestik dan Internasional Tanjungbalai Karimun, Alfizar, Selasa (25/04).
Alfizar memperkirakan, jumlah penumpang di H+2 lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023 bakal meningkat dibandingkan H+1.
“Mungkin nanti sore akan ramai yang datang dari Dumai,” ujarnya.
Namun hingga saat ini arus balik lebaran kali ini di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun masih terpantau lancar.
“Masih lancar. Sejak arus mudik kemarin sampai sekarang tidak ada penumpukan,” ucap Alfizar.
Sementara penumpang terbanyak adalah yang berangkat menuju Kota Batam.
Seorang agen kapal feri domestik di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Basyir mengatakan, penumpang juga berasal dari Provinsi Riau seperti Dumai dan Selat Panjang.
“Hari ini yang ramai tujuan Batam Penumpang yang berasal dari daratan riau seperti Dumai dan Selat Panjang sudah mulai ramai. Karena untuk menuju Batam, kapal terlebih dahulu harus singgah melakukan naik turun penumpang di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun,” terang Basyir.
Walau aktivitas arus balik mudik ramai, namun menurut Basyir arus balik di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun masih belum melonjak secara signifikan.
“Untuk arus balik belum begitu signifikan. Kalau untuk internasional juga belum begitu padat, dalam sehari hanya 20 hingga 30 penumpang,” sebut dia.
