ASPC Tanjungpinang Berbagi Makanan Gratis untuk Warga Isoman

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Joko Yuhono saat meninjau pembangunan posko dapur umum ASPC Tanjungpinang. (Foto: Tommy Yandra)

Tanjungpinang – Komunitas Aksi Sosial Peduli COVID-19 (ASPC) Tanjungpinang akan berbagi makanan bagi warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri (Isoman) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di daerah itu.

Ketua ASPC Kota Tanjungpinang Isnaini Bayu Wibowo mengatakan,pihaknya membangun dapur umum untuk membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Nanti kami akan mensuplai makanan kepada warga yang isolasi mandiri mungkin nanti akan berkembang kepada obat-obatan dan vitamin,” katanya di Posko ASPC Tanjungpinang di halaman Waroeng Kopi W&W, Jalan Ahmad Yani, Senin (12/7).

Baca juga: KPIHT, Wadah Pecinta Ikan Hias hingga Aksi Cegah DBD

Bowo, sapaan akrab Ketua ASPC Tanjungpinang itu menyebutkan, bahwa aksi sosial ini diinisiasi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang bersama sejumlah elemen masyarakat setempat.

ASPC Tanjungpinang, tambah Bowo, membuka siapa saja yang ingin berdonasi untuk kegiatan sosial tersebut. Aksi ini digelar selama PPKM Darurat yakni 12 sampai 20 Juli 2021.

“Kita terbuka untuk umum. Silahkan bagi siapa pun juga yang mau berdonasi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri yang ingin mendapatkan bantuan silakan hubungi call center +62 822-8864-5040 (Hengky Satriawan) atau langsung datang ke Posko ASPC di Waroeng Kopi W&W.

“Pasien yang sedang insolasi mandiri kita buka hotline itu 24 jam, kepada warga Tanjungpinang dipersilahkan,” katanya.

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji empat sehat lima sempurna. Untuk pengantaran, pihaknya menjalankan satu hari dua kali pengantaran pukul 11.00 dan 17.00 WIB.

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Joko Yuhono menambahkan, pihaknya menginisiasi hal ini bersama beberapa elemen organisasi.

“Kita melihat Kondisi COVID-19 yang semakin meningkat ini kan tidak mungkin bisa ditanggani sendiri. Karena itu saya berinisiasi dengan beberapa lapisan untuk melakukan gerakan sosial ini,” pungkasnya.

Beberapa elemen tersebut diantaranya Majlis Ulama Indonesia (MUI), Tagana, NU, Karang Taruna Provinsi Kepri, Perpat, Banser, Komunitas Kedai Kopi, Sahabat Berbagai, Siba Kargo dan sejumlah pengusaha di Tanjungpinang.

Pewarta: Tommy Yandra
Redaktur: Albet