Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar acara syukuran dan doa bersama sempena tiga tahun kepemimpinan Syahrul-Rahma dilanjutkan Rahma-Endang Abdullah di Rumah Dinas Wali Kota Tanjungpinang, Sei Ladi, Kecamatan Tanjungpinang Kota, pada Selasa (21/09) malam.
Sayangnya, tak satu pun keluarga almarhum Syahrul, mantan Wali Kota Tanjungpinang yang hadir dalam acara tersebut. Bahkan, Ketua Tim Pemenangan Sabar (Syahrul-Rahma Bersama Rakyat) Ade Angga juga tak tampak dalam acara itu.
“Semalam yang hadir itu kebanyakan kepala OPD, ada juga orang-orang tokoh agama, hanya satu orang FKPD, tapi kalau keluarga almarhum (Syahrul) tak ada,” kata salah seorang yang hadir pada acara saat dihubungi Ulasan, Rabu (22/9).
Sementara itu, Muhammad Afriyandi atau sering disapa Andi, anak mendiang Syahrul mengaku tidak hadir pada acara itu lantaran tak mendapat undangan dari Wali Kota Rahma.
“Saya sudah tanya ke ibu di rumah, katanya memang tak ada undangan,” kata Andi.
Kendati demikian, Andi bersama keluarga besarnya mengaku tidak mempermasalahkan soal undangan tersebut.
“Gak apa-apa lah, mungkin keluarga almarhum ‘kan bukan bagian dari perjuangan lagi, mungkin perjuangannya sudah beda sekarang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Karut-Marut Setahun Kepemimpinan Wali Kota Rahma
Namun, Andi juga mengaku, sejak almarhum Syahrul meninggal dunia, keluarganya tidak lagi diundang dalam acara besar lainnya yang dilaksanakan Pemko Tanjungpinang meski nama Syahrul dibawa-bawa dalam berbagai kegiatan.
“Mungkin beliau sibuk, kegiatannya banyak kan, yang penting kita melihat masih bertajuk nama almarhum dibawa disitu (acara),” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan mantan Ketua Tim Pemenangan Sabar, Ade Angga. Ia juga mengaku tidak mendapat undangan pada acara syukuran dan doa bersama sempena tiga tahun kepemimpinan Syahrul-Rahma dilanjutkan Rahma-Endang Abdullah.
“Tak ada undangan. Tak apa-apa lah,” tuturnya.
Saat ditanya soal hubungan Wali Kota Tanjungpinang dengan para tim Sabar, Ade Angga mengaku seingatnya Rahma juga tidak pernah bersilaturahmi dan berkomunikasi. Namun, ia mengaku tidak mempersoalkan sikap Rahma kepada para tim pemenangan dulu.
“Mungkin sibuk kerja kita pun tak tahu. Tapi kita tak mempersoalkan itu lah, jangan sampai kita minta diingat-ingat, tak lah, yang penting visi-misi Sabar tercapai itu aja,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang Bobby Wira Satria menuturkan, bahwa acara syukuran dan doa bersama itu dilaksanakan khusus untuk internal Pemko Tanjungpinang.
“Acara itu dihadiri kepala OPD aja biar tak terlalu ramai orang. Karena kemarin konsepnya memang doa selamat saja. Karena rangkaiannya dari pagi itu ziarah makam almarhum. Dan beberapa orang Ayah (Syahrul) hadir juga,” pungkasnya. (*)
Pewarta: Albet
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab