BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Kota Batam dan Pertamina Patra Niaga Kepulauan Riau (Kepri) menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram (kg) untuk memenuhi kebutuhan gas bagi warga Kota Batam.
Sekretaris Disperindag Kota Batam, Gufron mengatakan, operasi pasar tersebut digelar di tiga titik berbeda yang tersebar di Kecamatan Batu Aji, Sagulung dan Sekupang.
“Hari ini kita laksanakan di tiga Kecamatan, masing-masing kecamatan satu titik operasi pasar,” ujar Gufron, Rabu 18 September 2024.
Pantauan ulasan.co, ratusan warga tampak mengantre sejak pukul 09.00 WIB untuk memperoleh gas elpiji 3 kg di depan Mori Kopi, Kecamatan Sekupang.
Gufron pun menjelaskan, operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan pasokan gas elpiji 3 kg tersedia dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp21 ribu.
“Kegiatan ini merupakan respon terhadap keluhan warga yang kesulitan mendapatkan gas elpiji. Setiap titik operasi pasar kita menyalurkan dua truk gas elpiji 3 kg, di mana satu truk itu muatannya 560 tabung,” jelas Gufron.
Dia menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan seluruh permasalahan teknis di lapangan, seperti masalah distribusi ke masyarakat dan sistem operasional pengiriman.
“Untuk pembelian kita batasi 2 tabung per oramg. Nantinya, kita akan evaluasi sejauh mana operasi pasar ini dilakukan,” ungkapnya.
Gufron menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan secara rutin terhadap pangkalan yang menjual di atas HET.
“Kami juga melakukan pengawasan di lapangan terhadap pangkalan-pangkalan gas elpiji bersubsidi ini, agar benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak,” tutup Gufron.