JAKARTA – Indonesia tanpa wakil di semifinal alias gagal total di kejuaraan dunia badminton BWF World Tour Super 500 Australia Open 2023.
Lantaran semua wakil Merah Putih yang tersisa gugur di babak perempat final. Hasil ini lebih buruk dari Japan Open 2023 lalu, dimana tunggal putra satu-satunya runner up yakni Jonatan Christie.
Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjadi wakil pertama Indonesia yang tampil pada babak perempat final.
Rinov/Pitha kalah dengan skor 16-21 dan 16-21, dari pasangan gandaa campuran asal China yakni Cheng Xing/Chen Fang Hui.
Setelah itu, perjuangan Pramudya Kusumaradana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga harus terhenti pada babak perempat final.
Pram/Yere ditekuk unggulan tunggal putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor akhir dua gim 6-21 dan 16-21.
Tunggal putra unggulan pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil India yakni Prannoy HS. Prannoy menang 17-21 dan 14-21 pada dua gim atas Ginting.
Kesempatan terakhir Indonesia berada di tangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (FajRi). FajRi juga gagal ke semifinal usai diadang Korea Selatan pasangan Kang Ming Hyuk/Seo Seung Jae.
Fajar/Rian bermain tiga gim sama seperti Ginting. Setelah kalah 16-21, Fajar/Rian bangkit dan menang 21-15 pada gim kedua. Hanya saja pada gim terakhir, Fajri kalah 14-21.
Hasil ini lebih buruk dibanding laga-laga sebelumnya, ketika ada beberapa pebulutangkis wakil Indonesia mampu menembus babak final.
Sementara di Australia Open 2022 lalu, ada dua semifinalis asal Indonesia yakni tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran pasangan Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Wakil-wakil Indonesia selanjutnya akan berlaga di Kejuaraan Dunia 2023 yang akan berlangsung pada 21-27 Agustus.
