IndexU-TV

Awas! Jalan Depan Wisma Pesona Batu 8 Tanjungpinang Licin Tertutup Pasir

Tumpukan pasir yang menutupi Jalan DI Panjaitan di depan Wisma Pesona Kota Tanjungpinang. (Foto:Adiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Pengendara roda dua yang melintas di Jalan DI Pandjaitan Tanjungpinang dari arah Batu 9 tepatnya di depan Wisma Pesona diimbau berhati-hati karena jalan licin tertutup material pasir.

Material pasir yang menutup sebagian lajur tersebut lantaran dibawa air hujan dari Batu 8 atas, hingga menutupi gorong-gorong di jalan tersebut.

Jerry, salah seorang pengendara yang ditemui mengatakan, dirinya menepi karena sempat terpeleset saat melintas di jalan lajur jalan tersebut yang tertutup pasir.

Menurut pengakuannya, pasir yang menumpuk tersebut sudah ada sejak tadi malam atau selepas hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang.

“Awalnya saya bawa motor, terus ada mobil yang nyalip. Saya kaget dan keinjak rem mendadak, jadi tergelincir. Ini jaraknya kurang lebih 5 meter lah tumpukan pasir ni,” kata Jerry, Ahad 26 Mei 2024.

Ia pun meminta pemerintah melalui dinas terkait agar segera membersihkan tumpukan pasir di jalan tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintas.

Terlebih lagi mulai Senin 27 Mei 2024 besok, banyak warga kembali beraktivitas dan melintasi jalan tersebut setelah libur panjang.

“Ini kalau tidak dibersihin bisa membahayakan pengendara yang melintas. Apalagi besok orang pada pergi kerja dan mengantarkan anak pergi sekolah,” sambung Jerry.

Sementara itu, Camat Kecamatan Tanjungpinang Timur, Saparilis mengatakan, baru mendapat informasi adanya tumpukan pasir di Jalan DI Panjaitan tersebut.

Saaprilis menyebutkan, pihaknya akan segera berkoordnasi dengan dinas terkait untuk segera membersihkan pasir yang menutupi jalan dan dapat membahayakan pengguna jalan.

“Terimakasih informasinya. Saya akan hubungi dinas terkait untuk segera ditindak lanjuti,” kata Saparilis.

Menurutnya, tumpukan pasir tersebut disebabkab air yang membawa pasir dari atas, sehingga menumpuk di bagian bawah.

“Agaknya pasir dari atas turun ke bawah karena terseret air hujan hingga menumpuk di bawah,” pungkasnya.

Exit mobile version