Bagasi Sparepart Balap Tim LFN HP969 Dicuri, Maskapai Super Air Jet Bungkam

Manajer Tim Yamaha FLN HP969, Faiz Akhdan.

JAKARTA – Bagasi pesawat yang berisikan sparepart racing tim balap motor Yamaha LFN HP969 hilang dicuri, saat menuju ke Lombok dengan maskapai penerbangan Super Air Jet.

Tindak pidana pencurian itu terjadi saat flight Super Air Jet rute Jakarta-Lombok tanggal 28 Februari 2024 lalu, di mana Tim Yamaha LFN HP969 mengikuti rangkaian seri-1 Kejurnas MRS di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2-3 Maret 2024.

Hampir satu bulan sejak peristiwa bagasi sparepart motor tersebut hilang dicuri, namun tak ada solusi dari pihak maskapai Super Air Jet, melansir dari beritabalap.

Hal itu disampaikan Manajer Tim Yamaha LFN HP969, Faiz Akhdan. Dia mengatakan kejadian itu cukup memprihatinkan.

Apalagi, kata Faiz, hingga saat ini belum ditemukan solusi dari kasus pidana tindak pencurian tersebut. Padahal membawa nama baik sebuah grup besar maskapai di tanah air.

“Sudah hampir satu bulan tidak ada perkembangan. Lucunya, kita yang terus mengejar dan bertanya kepada mereka (Super Air Jet). Seharusnya mereka yang pro aktif karena ini bagian dari pelayanan maskapai untuk memberikan kepuasan kepada konsumen yang kehilangan bagasi, “ kata Faiz Akhdan.

Postingan status Instagram manajer Tim LFN HP969 terkait kasus pencurian bagasi milik tim balapnya. (Foto:Dok/Instagram/Faiz Akhdan)

Dia menambahkan, jangan salah persepsi terkait hal itu. Apalagi soal nilai dari barang yang hilang tersebut. Namun bagaimana service dari sebuah maskapai kepada konsumen yang sudah mengikuti prosedural.

Menurutnya, sebagai konsumen yang sudah mengikuti prosedural aturan maka berhak pula menerima pelayanan yang memuaskan.

Seharusnya, kata Faiz, jika memang pihak manajemen Super Air Jet terkait berkeinginan memuaskan laporan konsumen, maka peristiwa pidana pencurian tersebut bisa dilacak langsung, siapa oknum yang nakal ataupun yang terlibat.

Dalam konteks itu, Faiz menyebutkan, paling tidak ada dua alat bukti untuk menjerat pelaku. Misal dengan temuan data berbagai perangkat CCTv atau bukti investigasi di lapangan dari saksi-saksi yang ada.

Tentu saja kejadian tersebut dapat menjadi perhatian bagi tim-tim balap nasional untuk lebih berhati-hati ke depannya.

Faiz berharap, semoga ada titik terang atas kasus pidana pencurian tersebut.