KNTI Bintan Minta Pemerintah Bantu Nelayan Ditangkap di Malaysia

KNTI
Kapal serta nelayan Bintan, Kepri ditangkap aparat penegak hukum Malaysia saat mancing ikan di wilayah perairan perbatasan. (Foto: Dok. KNTI Kabupaten Bintan)

BINTAN – Kelompok Nelayan Tradisional Indonesian (KNTI) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta pemerintah  segera menangani permasalahan nelayan setempat yang ditatangkap aparat Malaysia.

Permintaan itu disampaikan langsung Ketua KNTI Kabupaten Bintan, Syukur Haryanto di Bintan, Sabtu 27 April 2024.

Kejadian tersebut, menurut Syukur, bukan pertama kali nelayan Bintan ditangkap aparat  Malaysia saat menangkap ikan di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di perairan Bintan.

“Seingat saya kejadian itu sudah sejak dari tahun 2019 sampai dengan hari ini,” ucap dia.

Ia berharap, dua negara antara Indonesia dengan Malaysia bekerja sama mengatasi hingga mencari solusi untuk para nelayan tradisional yang sering menangkap ikan di perairan perbatasan tersebut.

“Kami harap nelayan tradisional dari Bintan tidak lagi ditangkap aparat penegak hukum Malaysia,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada keluarga nelayan yang tertangkap di Malaysia.  “Supaya bisa meringankan beban hidup keluarganya,” sebut dia.

Sebelumnya, Polsek Bintan Timur, Polres Bintan telah memberikan empat kantong kebutuhan pokok kepada Syamsinar istri dari Nordin, nelayan Desa Kelong ketangkap di Malaysia.

Baca juga: Diduga Langgar Batas Perairan, 14 Nelayan Asal Bintan dan Lingga Ditangkap Polisi Malaysia

Baca juga: KNTI: Niko “Kuda Hitam” Dalam Pilkada Bintan 2024

Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto yang menyerahkan langsung paket kebutuhan pokok di rumah kontrakan Nordin berada di Kampung Sei Datuk, RT02/ RW04, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Jumat 26 April 2024.

Setiap paket kebutuhan pokok berisi 2,5 kilogram beras, 5 bungkusn mie instan, 1 kilogram gula, 1 bungkus kopi, 1 teh kotak dan 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram tepung terigu.

“Kita menyerahkan bantuan kepada ibu Syamsinar istri dari Pak Nordin. Semoga bantuan pokok tersebut dapat meringankan beban hidup Ibu Syamsinar di rumah, dan diberikan (ibu Syamsinar) ketabahan,” sebut AKP Rugianto.

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News