IndexU-TV

Bandara RHA Karimun Jadi Titik Awal Kedatangan Presiden Jokowi

Bandara RHA Karimun
Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Syamsu Rizal (kiri) dan Kepala Bandara RHA, Fanani Zuhri. (Foto: Dok Bandara RHA Karimun)

KARIMUN – Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) akan menjadi titik awal kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jakowi).

Direncanakan Presiden RI akan menghadiri Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 di Kabupaten Karimun akhir Agustus 2023.

Saat ini pengelola Bandara RHA Karimun berbenah menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia dan rombongannya.

Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Syamsu Rizal turut datang ke Karimun untuk meninjau persiapan.

“Kegiatan monitoring tersebut merupakan arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi setelah pertemuan dengan Gubernur Kepri dan Bupati Karimun,” kata Syamsu.

Diantara hal yang ditinjau adalah pekerjaan pengembangan runway dan kesiapan gedung terminal Bandara RHA.

Bukan hanya sekedar menyambut kedatangan Jokowi saja, namun Syamsu juga memberikan dorongan kepada Pemkab Karimun agar Bandara RHA Karimun dapat segera didarati penerbangan komersil.

“Kita berupaya dengan pengembangan ini dapat mendatangkan penerbangan komersial ke Karimun,” terangnya.

Sebelumnya Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebutkan Kabupaten Karimun akan menjadi tuan rumah dari kegiatan Kementerian ATR/BPN RI, GTRA Summit 2023.

Baca juga: Penerbangan di Bandara RHA Karimun Berkurang, Hanya 2 Kali Sepekan

Baca juga: Kepala Bandara RHA Karimun: Penerbangan Komersial Akan Dongkrak Percepatan Ekonomi

Rafiq menyebutkan diantara rencana kegiatan Presiden Jokowi yang dijadwalkan ikut hadir adalah meresmikan nama dan runway Bandara RHA.

“Dan, sekaligus menyetujui untuk landing dan take off pesawat besar,” kata Rafiq.

Untuk saat ini pengembangan Bandara RHA sedang bejalan, terutama perpanjangan runway atau landasan pacu.

Runway bandara RHA Karimun yang sekarang sepanjang 1.600 meter, akan diperpanjang hingga 2.000 meter. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News

Exit mobile version