Bang Ipit Olah Limbah Barang Bekas Untuk Kostum Fashion Show

Bang Ipit Olah Limbah Barang Bekas Untuk Kostum Fashion Show
- Ketua Sanggar Seni Megat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Fiddaeli atau akrab disapa Bang Ipit saatt membuat kostum (Foto: Febryan Sanada

TANJUNGPINANG – Ketua Sanggar Seni Megat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Fiddaeli atau akrab disapa Bang Ipit menyulap limbah barang bekas menjadi kostum menarik untuk fashion show.

Pria kelahiran Moro 2 Desember 1981 ini, selalu menampilkan baju-baju besar dengan tema-tema yang luar biasa setiap kegiatan fashion show di Tanjungpinang. Ia selalu memilih tema lingkungan tempat tinggal sekitar, seperti mangrove, ikon wisata dan seafood paradise.

Ipit mengatakan, segala tema yang diambil harus punya dasar yang kuat, tidak hanya sekedar cantik dan megah, tapi mempunyai makna yang jelas.

“Baju-baju yang dibuat harus punya makna yang benar-benar jelas, jangan cuma cantik dan megah,” ungkap Bang Ipit di Tanjungpinang, Jumat(01/07).

Biasanya, ia membuat kostum menggunakan limbah barang bekas, seperti karung bawang, tutup galon, plastik bening, tali tambang, dan lainnya. Bang Ipit mengatakan, pernah membuat kostum bertema kostum mangrove dan ikon Kota Tanjungpinang.

“Kami selalu membuat baju itu menggunakan barang bekas, barang-barang tersebut kami sulap menjadi kostum yang mewah,” ungkap Bang Ipit.

Ia menuturkan, Sanggar Seni Megat sudah beberapa kali mewakili Kepri, sebagai kontingen Indonesia dalam kegiatan tahunan Kedutaan Besar Republik Indonesia(KBRI) di Singapura. Bahkan kehebatan tangan Bang Ipit berhasil membawa nama Kepri di kancah internasional.

Ia berharap, kedepannya bisa melakukan hal luar biasa untuk kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri. “Semoga nanti, kawan-kawan pegiat seni di Tanjungpinang masih bersemangat untuk menciptakan karyanya,” katanya.

Baca juga: Partispasi Indonesia pada Paris Fashion Week Momentum Kenalkan Merek Lokal

Ipit menambahkan, sekarang dirinya lagi fokus membuat baju dengan tema “Keindahan Dasar Laut” untuk Miss Star Indonesia perwakilan Kepri yang akan berangkat tanggal 25 Juli nanti. ” Sekarang kegiatannya hanya fokus bikin baju Miss Star Indonesia,” pungkasnya. (*)