KARIMUN – Banjir rob melanda sejumlah wilayah pesisir di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu kawasan yang terdampak banjir rob adalah Kelurahan Tanjung Berlian Kota, Kecamatan Kundur Utara, Pulau Kundur.
Fenomena yang dikenal masyarakat Karimun sebagai pasang keling, mulai tinggi sekira pukul 10.30 WIB.
“Hari ini naik lagi. Ini sekarang baru naik. Katanya hari ini yang tinggi,” kata Arei Cahyono, seorang warga Tanjung Berlian, Sabtu 13 Januari 2033.
Arei menyebutkan, banjir rob juga melanda Tanjung Berlian sejak Jumat 12 Januari 2024 siang, dengan ketinggian sebetis orang dewasa.
Banjir menyebabkan jalan raya sekitar pelabuhan hingga Vihara Meitri Segara tergenang air laut.
“Kemarin itu naiknya tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian pukul 12.30 WIB sudah surut,” kata Arei.
Namun banjir rob kali ini tidak seperti sebelum-sebelumnya. Dimana beberapa waktu lalu, air masuk hingga ke dalam kedai dan toko yang ada di sekitar pelabuhan.
Terjadinya banjir rob di pesisir Kabupaten Karimun sebelumnya telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada tanggal 12-16 Januari 2024.
Untuk penyebabnya, dikarenakan fenomena fase bulan baru (new moon) pada tanggal 11 Januari 2024, serta curah hujan yang tinggi.
Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Diprediksi banjir rob terjadi pada siang hingga malam hari,” kata forecaster BMKG Karimun, Yola, Kamis 11 Januari 2024.
Yola mengatakan banjir rob bisa terjadi pada siang hingga malam hari, atau saat air laut pasang.
“Pada dasarnya banjir rob ini terjadi karena kenaikan muka air laut, yang disebabkan oleh pasang surut air laut akibat gaya gravitasi bulan,” jelas Yola.
Oleh karena itu BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai banjir rob di kawasan pesisir Karimun khususnya dan Kepri secara umum.
Untuk di Kabupaten Karimun yang akan berpotensi dilanda banjir rob adalah pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya.
Fenomena banjir rob juga diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah pesisir Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Lingga.
