IndexU-TV

Bapenda Kepri Intensifkan Penagihan hingga Razia Pajak

Kepala Bapenda Kepri, Dicky Wijaya saat memeriksa kelengkapan surat kendaraan pajak di Simpang Gelael, Kota Batam Centre. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Diky Wijaya mengungkapkan, pihaknya mengintensifkan upaya penagihan pajak kepada wajib pajak di wilayah itu guna mengoptimalkan realisasi penerimaan pajak daerah.

Diky menyebut, selain melakukan penagihan aktif, Bapenda juga rutin mengadakan razia pajak kendaraan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Ada beberapa langkah-langkah yang kami lakukan untuk mengoptimalkan realisasi pajak daerah, seperti terus mengimbau seluruh pemangku kepentingan agar badan usaha yang memiliki aset kendaraan membayar pajaknya,” ujarnya, Sabtu 25 Mei 2024.

Diky menyebutkan, hingga 17 Mei 2024, Bapenda mencatat penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah Kepri telah mencapai Rp604 miliar dari target Rp1,5 triliun.

Ia memerinci, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp195 miliar dari target Rp472 miliar, sedangkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) tercatat sebesar Rp164 miliar dari target Rp473 miliar

“Adapun realisasi pajak pada Bea Balik Nama Pajak Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sudah mencapai Rp178 miliar dari target Rp387 miliar,” kata Diky.

Baca juga: Bapenda Kepri Razia Kendaraan Wajib Pajak di Batam

Diky mengaku optimistis realisasi PAD akan mencapai target hingga akhir tahun 2024 mendatang.

“Pada triwulan pertama saja realisasi PAD Kepri sudah mencapai 40 persen, Insyaalah target Rp1,5 triliun tahun ini akan terlampaui di akhir tahun,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version