IndexU-TV

Greysia Polii Bicara Kesiapan Apri/Fadia Hadapi Olimpiade Paris 2024

Legenda bulutangkis nasional Greysia Polii (tengah) diapit legenda sepak bola dunia John Terry dan Alessandro Nesta saat berkunjung ke Pelatnas PBSI. (Foto:Dok/Instagram/GreysiaPolii)

JAKARTA – Legenda hidup bulutangkis Indonesia sekaligus mentor Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 sektor ganda putri Greysia Polii, terus mempersiapkan mental ganda putri pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Melansir detik, Greysia mengatakan, faktor mental menjadi focus Utama pada saat ini. Menurutnya aspek fisik dan teknik sudah menjadi ranah utama pelatih Apri/Fadia.

“Di sini (untuk kesiapan Olimpiade ganda putri) saya mendampingi Apri/Fadia secara emosi dalam menghadapi olimpiade,” kata Greysia.

“Kesiapan mental mereka memang perlu lebih ditingkatkan lagi di olimpiade nanti supaya mereka capai peak performance-nya,” tambah Greysia, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

“Apri mungkin sudah tahu bagaimana me-handle situasi overcome apalagi menghadapi pertandingan besar ini jadi itulah yang diharapkan bisa ditularkan ke partnernya, Fadia,” tutur dia.

Persiapan Apri/Fadia menuju Olimpiade Paris 2024 disebut kurang mulus. Lantaran terkait cedera yang dialami Apri, dan berimbas pada kurangnya turnamen-turnamen yang mereka ikuti jelang Olimpiade.

Pelatih kepala ganda putri Eng Hian bahkan sempat mengutarakan bahwa Apri/Fadia butuh latihan extraordinary karena kondisi yang tidak normal tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, Greysia Polii mendukung penuh rencana eks pelatihnya tersebut.

“Karena ini kan sifatnya butuh fokus yang banyak dan persiapannya enggak ada pertandingan, langsung ke olimpiade di 1-2 bulan ini, memang secara fokus dan TC harus lebih diperkecil lingkupnya sehingga bisa all out saat latihan,” ungkap Greysia.

“Sebenarnya pengalaman saya sejak Olimpiade 2012 hingga 2020 kemarin selalu ada training camp. Bahkan waktu saya persiapan Olimpiade 2016 itu kami TC di Kudus.”

“Jadi itu benar-benar tim olympic saja. Enggak ada siapa-siapa dan gangguan jauh dari eksternal. Cuma internal tim Olimpiade jadi kita bisa mempersiapkan diri. Itu lah hal yang sama dilakukan PBSI saat ini,” sebut dia.

Saat ini Greysia Polii masih tercatat sebagai peraih emas Olimpiade paling anyar Indonesia, setelah menjuarai nomor ganda putri bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu Greysia melakukannya bersama Apriyani Rahayu.

Dalam sejarah bulutangkis Indonesia, pasangan Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya yang berhasil mempersembahkan medali emas olimpiade di nomor ganda putri sejauh ini. Setelah Greysia gantung raket, Apriyani dipasangkan dengan Fadia.

Exit mobile version