TANJUNGPINANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan pendapatan daerah pada 2024 tak mencapai target.
Kepala Bapenda Kepri, Diky Wijaya mengatakan, pendapatan tersebut terdiri dari, pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan, kokok, dan alat berat.
“Target tahun 2024 itu Rp4,2 triliun, dan yang telah mencapai sebesar Rp3,9 triliun,” kata Diky Wijaya saat ditemui di Gedung Daerah, Kamis 02 Januari 2025.
“Jadi ada sekitar Rp300 miliar kekurangannya dari target 2024,” ujar Diky menambahkan.
Kendati demikian, lanjut Diky, tahun 2025 ada target baru dari opsen pajak. Selain itu, alat berat dan minerba batu bukan logam.
“Nah itu tambahan dua target, untuk pendapat pajak kita tahun ini dari kebijakan opsen pajak,” terang Diky.
Namun, Diky memastikan Bapenda mencapai target mencapai 102 persen, dari pendapatan pajak daerah dengan total Rp1,2 triliun pada tahun 2024.
“Alhamdulillah dari target Rp1 trilun sudah melebih. Maka 102 persen yang diperoleh, dengan nilai Rp 1,2 triliun,” ungkapnya mengakhiri wawancara.
