TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (KPU Kepri) mengajak masyarakat agar bergabung menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.
Sebab, sampai dengan hari ini baru 30 persen yang mendaftar dari total kebutuhan di kabupaten/kota Provinsi Kepri.
Dalam rekrutmen KPPS Pemilu 2024, KPU Kepri membutuhkan sebanyak 41.398 orang untuk 5.914 tempat pemungutan suara (TPS) di tujuh kabupaten/kota.
Nantinya petugas KPPS akan mendapat honor sebesar Rp1,2 juta untuk ketua dan Rp1,1 juta untuk anggota.
“Yang mendaftar baru 30 persen di seluruh kabupaten/kota, mudah-mudahan hari ini animo masyarakat tinggi dan besok bertambah lagi,” kata Anggota KPU Kepri, Jernih Milyati Siregar di CK Tanjungpinang Hotel, Selasa 19 Desember 2023.
“KPPS ini ujung tombak penyelenggaraan pemilu, maka kami berharap masyarakat berperan aktif dalam perekrutan ini. Mari sama-sama menyukseskan pemilu,” ujarnya lagi.
Untuk mengejar jumlah pendaftar, kata Jernih, pihaknya mengerahkan seluruh anggota KPU Kabupaten/Kota gencar mensosialisasikan kegiatan perekrutan KPPS di tingkat kelurahan.
“Kita upayakan dengan sosialisasi dan semua anggota KPU kabupaten/kota jemput bola di daerah masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: KPU Kepri Butuh 41.398 KPPS Pemilu 2024, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftarannya
Lanjut, kata dia, jika dalam perekrutan KPPS tidak memenuhi kuota, nantinya KPU kabupaten/kota akan melakukan penunjukan langsung. Aturannya berdasarkan keputusan KPU RI Nomor 1609 Tahun 2023 tentang pedoman teknis pembentukan badan adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.
“KPU kabupaten/kota akan melakukan penunjukan langsung kepada lembaga pendidikan untuk mengisi petugas KPPS,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
