BATAM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, program parkir berlangganan perlu didukung demi meningkatkan retribusi daerah dari sektor parkir kendaraan.
Dia pun turut mendaftarkan kendaraannya, pada loket pelayanan yang dibuka Dinas Perhubungan (Dishub) di Kantor DPRD Kota Batam.
“Hari ini saya mendaftarkan tiga mobil saya untuk layanan parkir berlangganan dengan Dishub Batam,” ujar Muhammad Rudi, Rabu 10 Juli 2024.
Anggota legislatif dari Fraksi Partai Gerindra itu menyebutkan, hal tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap program parkir berlangganan yang bertujuan untuk meningkatkan retribusi daerah dari sektor parkir.
Menurut dia, dengan mendaftar parkir berlangganan biaya yang dikeluarkan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan membayar parkir harian
“Satu mobil dikenakan biaya berlangganan Rp600 ribu per tahun. Jadi total Rp1,8 juta yang saya keluarkan untuk mendaftarkan tiga mobil saya,” kata Muhammad Rudi.
Rudi berharap, masyarakat turut berpartisipasi dalam mendukung program tersebut, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah.
“Semakin banyak yang berlangganan tentu akan berdampak terhadap meningkatnya kas daerah,” sambung dia.
Sementara itu, Koordinator lapangan (Korlap) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dishub Kota Batam, T. Junaidi menjelaskan, dibukanya loket layanan pendaftaran itu sekaligus memberikan sosialisasi terkait program parkir berlangganan.
“Biaya pendaftaran parkir berlangganan untuk kendaraan roda empat Rp600 ribu per tahun, sementara untuk kendaraan roda dua Rp250 ribu per tahun. Masyarakat yang hendak mendaftarkan kendaraannya cukup dengan membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang akan langsung dilayani oleh petugas,” terang Junaidi.
