BATAM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam mengajak masyarakat khususnya pemuda dan pemudi di wilayah itu turut serta aktif mengawasi Pilkada 2024. Keikutsertaan mereka ini nantinya akan dijalankan dalam sebuah program bernama Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P)
“Hal ini sesuai dengan edaran dari Bawaslu RI untuk program ini menjadi perhatian terutama Kota Batam,” ujar Ketua Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Batam, Zainal Abidin, Senin malam 10 Juli 2024.
Edaran ini dikeluarkan sebab Pilkada di Kota Batam akan beririsan dengan Pilkada Kepri sehingga akan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan.
“Program ini akan sangat membantu Bawaslu Kota Batam dalam mengawasi Pemilu 2024,” katanya.
Menurutnya, skema pelaksanaan P2P sedang disusun dan kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Juni 2024 atau awal Juli 2024.
“Berdasarkan edaran tersebut nanti pesertanya antara 50 hingga 100 orang berusia di atas 17 tahun,” ungkapnya.
Nantinya Bawaslu akan selektif dalam merekrut peserta melalui rekruitmen terbuka. Hal ini untuk memastikan tidak adanya peserta yang terafiliasi kepada salah satu partai.
“Nantinya kami juga akan melibatkan teman-teman Panwascam untuk menyampaikan informasi dan tempat pendaftaran,” ujarnya.
“Nantinya peserta juga akan kami minta untuk membuat makalah kepemiluan untuk syarat pendaftaran,” katanya lagi.
Baca juga: Bawaslu Kepri Akan Bentuk P2P Ajak Masyarakat Awasi Pilkada 2024
Karena sebelumnya telah ada program dengan skema yang sama pada Pemilu sebelumnya, yaitu Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP), maka Bawaslu berencana dalam waktu dekat akan melakukan kordinasi dengan alumni yang SKPP yang masih aktif di Kota Batam.
“Tujuannya agar output program ini lebih maksimal,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
