BINTAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bintan menyebut pidato dan pantun kampanye hal yang wajar meminta doa kepada masyarakat yang hadir pada HUT Golkar ke-60.
Komisioner Bawaslu Bintan, Bambang mengatakan, pidato yang disampaikan Calon Bupati Bintan Roby Kurniawan merupakan pidato yang berisikan permohonan doa.
“Jadi pidato itu wajar karena memohon doa kepada masyarakat dan tidak mengarahkan untuk memilih beliau dari pidato itu. Maka itu wajar saja,” katanya, Kamis 31 Oktober 2024.
Saat disinggung perihal Pantun yang biasa dilantunkan saat Paslon 01 Bintan maupun Kepri berkampanye, menurutnya, pantun tersebut hanya sebuah pantun umum.
“Kami anggap itu pantun umum dan hanya sebatas pantun yang disampaikan, tanpa ada untuk menyampaikan visi dan program kerja sebagai salah satu calon, maka kami anggap tidak memenuhi unsur,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, relawan Gerakan Kotak Kosong (Gertak) Kotak Kosong menduga adanya persengkokolan antara paslon 01 dan Bawaslu Bintan karena adanya ajakan memilih saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di Relief Antam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, beberapa waktu lalu.
Sebab, Bawaslu Bintan telah menyatakan bahwa kasus dugaan kampanye terselubung itu tidak ditemukan adanya unsur pelanggaran.
Penggagas Relawan Gertak, Feri mengatakan, Bawaslu tidak cermat menganalisa kejadian saat pelaksanaan HUT Partai Golkar dengan adanya penyampaian pantun ajakan memilih biasa dilakukan saat paslon 01 saat kampanye.
“Bawaslu harusnya transparan. Kenapa ada poin penyampaian pantun yang biasa disampaikan dan tidak masuk dalam poin laporan,” kata Feri, Rabu 30 Oktober 2024.
Sehubungan dengan tidak adanya pengawasan yang jelas dari Bawaslu Bintan, pihaknya mempertanyakan kredibilitas dan netralitas Bawaslu Bintan.
“Penyampaian itu nyata dan itu sudah masuk pengajakan ke masyarakat. Artinya ada persekongkolan antara Bawaslu Bintan dan Paslon 01,” ujarnya.
Dalam video yang beredar, saat pelaksanaan HUT Golkar di Relif Antam Kijang 20 Oktober 2024 lalu, tampak jelas Wakil Ketua DPRD Kepri, Dewi Kumalasari menyampaikan pantun ajakan memilih nomor satu dengan pantun yang biasa disampaikan pada saat kampanye.
“Burung Kenek-kenek hinggap di atas batu. Pesan Kakek Nenek Coblos Nomor 01,” kata Dewi saat kegiatan HUT Golkar.
Baca juga: KBB Soroti Kerja Bawaslu Bintan, Tak Linier Dengan Pengawasan Bawaslu Kepri
Sementara, Ketua DPRD Bintan, Fiven Sumanti saat kegiatan HUT Golkar juga menyampaikan sebuah pantun yang berisi 01 sebagai pilihan warga.
“Bu Fiven ada satu pantun. Ke pasar membeli roti. Tak lupa membeli pelite. Pak Ansar dan Pak Roby selalu dihati. Nomor 01 pilihan Kite,” ucap Fiven. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News