Beredar Kabar Presiden Jokowi Batal Hadiri GTRA Summit, Ini Kata Bupati Karimun

Karimun
Bupati Karimun, Aunur Rafiq meninjau kesiapan pelaksanaan GTRA Summit 2023 di Coastal Area. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Beredar kabar jika Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi batal menghadiri Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menanggapi hal tersebut Bupati Karimun, Aunur Rafiq belum bisa memastikannya. Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun masih menunggu surat resmi dari Sekretariat Negara.

“Kalau itu kita menunggu rilis dari Sekneg yang masih belum keluar hingga hari ini. Kalau sudah kita terima baru bisa kita naikan,” kata Rafiq, Senin (28/08).

Meskipun masih menunggu, namun Pemkab Karimun tetap melakukan persiapan sebagaimana mestinya, agar pelaksanaan kegiatan Nasional GTRA Summit 2023 berjalan dengan baik.

“Mulai dari penyambutan, penginapan, transportasi, tempat acara seminar dan penyerahan sertifikat semuanya sudah selesai,” sebut Rafiq.

Rafiq bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia, Rafiq melakukan monitoring lokasi-lokasi pelaksanaan GTRA Summit.

Direktur Jendral Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan yang ikut monitoring mengatakan persiapan pelaksanaan GTRA Summit di Karimun sudah cukup matang.

“Kita telah lihat persiapan rangkaian kegiatan GTRA Summit dan sudah cukup matang,” katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Batal Hadiri GTRA Summit 2023 di Kabupaten Karimun

Dalu Agung juga berharap Presiden Jokowi bisa hadir di Kabupaten Karimun untuk menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 2.035 masyarakat. Namun untuk keseluruhan yang dibagikan mencapai 10.000 sertifikat.

“Kami berharap bapak presiden dapat hadir dan menyerahkan langsung kepada masyarakat. Tapi kalaupun berhalangan bapak menteri yang akan menyerahkan,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News