Bintan – Kampong Teripang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dinikmati wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Di sini sambil berwisata dapat perawatan kencatikan.
Wisata Kampong Teripang berada di Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Teripang adalah nama hewan laut, dengan nama uniknya hewan laut yang satu ini mempunyai banyak manfaat.
Teripang menjadi primadona, karena beragam khasiatnya. Teripang merupakan bahan baku yang diolah menjadi kosmetik, bumbu dapur, biskuit hingga nutrisi tubuh.
Selain itu, kekayaan gizi yang dimiliki teripang telah teruji melalui laboratorium. Bahkan telah diakui dunia sejak berabad-abad lalu.
Di Kampon Teripang bukan hanya mengetahui terkait hewan teripang, tapi wisatawan akan dimanjakan berbagai fasilitas yang diberikan pengelola Kampong Teripang. Terutama menambah nutrisi tubuh untuk kecantikan.
General Manager Kampong Teripang, Leonardo Wiliam Pratama mengatakan, pihaknya menyediakan sejumlah menu di Kafe Kampong Teripang yang menggunakan campuran kolagen.
Kolagen merupakan bahan yang bagus dan aman untuk dikonsumsi. Terlebih lagi, kolagen memang terkenal dengan khasiatnya yang luar biasa untuk kecantikan. Kolagen pun dipercaya memiliki fungsi memberi kekuatan dan elastisitas kulit dan membantu penggantian sel kulit mati.
“Iya, kolagen itu bagus untuk tubuh,” ujar Leo sapaan akrbanya ditemui di Kampong Teripang.
Ia menturkan, pihaknya menyediakan sejumlah menu yang mengandung campuran kolagen. Salah satunya Craqueline Chox. Makanan pembuka atau dessert salah satu andalan Kampong Teripang.
“Rasa gurih, dan manis, saling berpadu dalam lembutnya adonan yang disajikan,” ujarnya.
Kendati biasa digunakan untuk bahan pada alat kosmetik. “Kolagen di Kampong Teripang dijamin aman untuk dikonsumsi,” katanya.
Dini, salah seorang pengunjung turut mengagumi nikmatnya makanan khas Kampong Teripang. Makanan tersebut sangat nikmat yang belum pernah ia rasakan di tempat lain.
“Enak, rasanya mau tambah terus,” ujarnya di Kelong Melamun milik Kampong Teripang.
Wisata Bahari
Kampong Teripang juga menyediakan destinasi wisata bahari yang tak kalah menarik.
Leo menjelaskan, terdapat sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati para wisatawan. Fasilitas utamanya yakni Kelong Melamun.
Terletak di tengah laut, Kelong Melamun memberikan sensasi ketenangan alam bahari dengan pemandangan luasnya lautan biru yang jernih.
Di Kelong Melamun, pengunjung dapat menikmati sejumlah fasilitas seperti snorkeling, kayak kano, fishing, dan karoeke. “Pengunjung juga dapat menginap jika ingin menikmati keindahan malam di laut Kabupaten Bintan,” kata Leo.
Kampong Teripang juga menyediakan paket Kemping Teripang dengan menyediakan dua jenis kamar yakni Deluxe Room dengan biaya Rp900 ribu hingga Rp1 juta dan Dormitory Room dengan biaya Rp300 ribu hingga Rp350 ribu per malam.
Di tempat yang sama, pengunjung juga dapat sambil belajar. Melihat budidaya Teripang oleh Kampong Teripang. “Iya ada juga budidaya Teripang,” ujar Leo.
Untuk menuju ke Kelong Melamun, wisatawan harus menaiki perahu laju selama kurang lebih 15 menit dari dermaga Teluk Bakau. Di perjalanan, para wisatawan dapat melihat wilayah observasi padang lamun yang membentang sepanjang bibir pantai.
Akses menuju ke Kampong Teripang bisa dilewati lewat jalur darat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang atau Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Begitu juga dengan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban, Bintan.
Dengan banyaknya fasilitas serta manfaat yang didapat, tentu para wisatawan tak perlu ragu lagi untuk berkunjung.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati destinasi wisata tersebut dapat kunjungi akun Instagram @Kampongteripang, @melamun_kt, atau menghubungi call center Kampong Teripang di 0812-1921-7596.
Kepri Layak Buka Jalur Pariwisata
Sejumlah elemen masyarakat yakni Organisasi Kepemudaan dan Pelaku Pariwisata menilai Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah layak untuk membuka jalur pariwisata.
General Manager Kampong Teripang Leonardo Wiliam Pratama menilai Kepri sudah layak membuka jalur pariwisata. Pasalnya, kondisi pandemi COVID-19 di Kepri sudah menunjukkan tren positif yakni penurunan.
Menurutnya, tingginya persentase vaksinasi di Kepri juga menjadi penyebab Pemprov Kepri layak membuka jalur pariwisata. Selain itu, sebagian besar masyarakat juga sudah memperhatikan protokol kesehatan.
“Sudah layak sekali. Angka COVID sudah menurun,” ujarnya di Kelong Melamun Kampung Tripang, Kabupaten Bintan, Minggu (26/09).