Tanjungpinang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), memastikan pihaknya akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, kepada peserta tes tertulis Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sabtu (25/09) mendatang.
Kepala BPKSDM Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan, peserta tes CPNS yang mengikuti ujian mencapai 2.897 orang. Agar tetap dalam protokol kesehatan yang ketat, pihaknya akan mengatur jadwal ujian, sehinggatidak terjadi penumpukan massa.
Selain itu, jumlah peserta yang masuk dalam ruangan juga akan dibatasi, sehingga terdapat jarak antar setiap peserta ujian.
“Satu hari itu empat sesi, satu sesi 50 orang walaupun kapasitas kita 100 orang. Biar ada jarak,” ucapnya, di Kantor BPKSDM Kota Tanjungpinang Kamis (02/09).
Selain itu, ia mengaku pihaknya juga telah mengantongi izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang.
Nantinya, setiap pergantian sesi, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mensterilisasi ruangan dari COVID-19.
Lanjutnya, para peserta wajib datang sebelum waktu yang ditentukan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah itu, pihaknya akan memeriksa suhu setiap peserta ujian.
“Kalau suhunya di atas 37, kita suruh istirahat. Tapi jika tidak kurang, kita antar ke puskesmas,” ujarnya.
Tambahnya, apabila ternyata terkonfirmasi positif COVID-19, maka peserta tersebut akan mengikuti ujian ulang.
“Tempatnya belum jelas. Karena dikumpulkan se-Kepri,” ujarnya.
Ia pun mengimbau agar para peserta dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Termasuklah juga menjaga kesehatan serta Prokes agar tidak terjadi penularan COVID-19.
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Editor : MD Yasir